Tim peneliti dari Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang (FIK UM) mengadakan uji coba POADIS (Peralatan Olahraga Anak Disabilitas), merupakan alat peraga yang dirancang untuk membantu siswa dengan disabilitas intelektual ringan dalam meningkatkan kemampuan gerak dasar. Penelitian ini dipimpin oleh Prof. Dr. Sapto Adi, M.Kes, dengan anggota tim Dr. Arief Darmawan, M.Pd, dan Tika Dwi Tama, S.K.M., M.Epid.
Perlengkapan POADIS ini dibuat dari bahan aman dan tahan lama, POADIS didesain ramah anak dan dapat diadaptasi sesuai kebutuhan individu. Alat ini tidak hanya meningkatkan kemampuan motorik, tetapi juga membangun kepercayaan diri dan partisipasi aktif siswa.
Penelitian ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya tujuan ke-4: Pendidikan Berkualitas, yang menjamin inklusi pendidikan bagi semua, serta tujuan ke-3: Kesehatan dan Kesejahteraan melalui peningkatan aktivitas fisik dan kualitas hidup anak-anak disabilitas.
Uji coba POADIS bertujuan mengevaluasi efektivitas POADIS dalam meningkatkan stimulasi fisik siswa melalui aktivitas seperti berjalan, melompat, dan latihan keseimbangan. Hasil awal menunjukkan adanya antusiasme dari para peserta kegiatan. POADIS juga terbukti efektif memberikan stimulasi fisik melalui aktivitas seperti berjalan, melompat, dan latihan keseimbangan.
"Melalui POADIS, kami berharap dapat menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung perkembangan fisik serta psikologis anak-anak dengan kebutuhan khusus," ujar Prof. Dr. Sapto Adi, M.Kes.
Dengan hasil ini, POADIS siap dikembangkan untuk digunakan lebih luas di berbagai institusi pendidikan inklusif. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk sekolah dan komunitas, diharapkan dapat memperluas implementasi POADIS untuk mendukung pendidikan inklusif dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak disabilitas di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H