Lihat ke Halaman Asli

The Evil Becomes Good and The Good Becomes Evil

Diperbarui: 24 Juni 2015   19:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Peneliti psikologi terdahulu masih yakin bahwa seseorang memiliki sifat jahat dikarenakan mereka memang memiliki bibit jahat sedari lahir. Namun Philip Zimbardo menemukan bahwa hal tersebut tidak benar. Ia menemukan bahwa faktor lingkunganlah yang lebih besar dalam membuat seseorang menjadi jahat. Pada tahun 1970an, ia melakukan eksperimen yang beresiko besar mengenai hal tersebut, yaitu Stanford Prison Experiment.

Dalam eksperimen ini, ia meminta bantuan sukarelawan untuk rela bermain peran sebagai sipir penjara dan narapidana untuk 2 minggu penuh. Penelitian ini melibatkan orang-orang yang sama sekali tidak punya sejarah masuk penjara atau melakukan tindak criminal apapun, dapat dikatakan bahwa mereka semua orang baik-baik.

Dari awal penelitian, mereka betul-betul diskenariokan sebagai narapidana, mulai dari dijemput di rumah masing-masing dengan mobil polisi dan borgol dari polisi, hingga aturan-aturan di penjara simulasi yang terletak di ruang bawah tanah Universitas Stanford. Hari-hari pertama penelitian berlangsung sesuai perkiraan, namun pada beberapa hari penelitan ini berlangsung ada kejadian-kejadian diluar dugaan. Para sipir mulai bertindak di luar intruksi dengan alasan mendidik para napi yang tidak disiplin, mereka merasa mempunyai otoritas atau kekuasaan didalam penjara tersebut. Diikuti dengan reaksi perlawanan dari napi. Bahkan ada salah satu napi yang sampai tantrum dan akhirnya harus dikeluarkan dari penelitian karena khawatir akan mendapati efek negative dari eksperimen tersebut. Karena kekacauan yang terus menerus terjadi, penelitian diakhiri hanya dalam waktu seminggu.

Dari penelitian tersebut, Zimbardo menaril kesimpulan bahwa faktor lingkungan adalah fakto yang sangat kuat dan dominan dalam mengubah seseorang dari baik menjadi jahat ataupun sebaliknya (penemuan yang menentang teori lama bahwa kepribadian seseorang merupakan hal yang dominan dalam merubah tingkah laku seseorang).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline