Lihat ke Halaman Asli

Breakfast For You

Diperbarui: 24 Juni 2015   20:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Sarapan adalah makanan di pagi hari. Banyak ahli mengatakan sarapan itu sangat penting untuk mempersiapkan aktivitas kita satu harian penuh. Mengapa sarapan itu penting? Setelah hampir delapan sampai sepuluh jam saluran pencernaan beristirahat selama tidur, tubuh membutuhkan asupan makanan untuk menyokong energi untuk beraktivitas. Sarapan pagi sangat penting diberikan kepada anak di usia sekolah, maka dari itu orangtua harus selalu memberikan dan juga membiasakan anak untuk sarapan setiap pagi. Karena dengan sarapan pagi banyak manfaat yang bisa kita peroleh dan dapat melatih anak untuk disiplin. Sarapan mungkin terdengar sepele, namun sangat vital bagi tubuh kita, apalagi bila dituntut untuk beraktivitas seharian. Seringkali kita mengabaikan sarapan dengan alasan kurangnya waktu, atau bosan dengan menu sarapan yang itu-itu saja. Padahal, sarapan bukan sekedar pengganjal perut, tapi juga memberikan energi agar kita bisa beraktivitas dengan baik, otak bekerja lebih optimal, dan tidak cepat mengantuk. Sarapan juga dapat mengembalikan fungsi metabolisme tubuh, dan membiasakan sarapan pada anak setiap pagi ternyata membantu anak-anak fokus mengerjakan tugas-tugas di sekolah. (Sumber : Kementrian Kesehatan RI)

Seorang ilmuwan mengatakan sarapan pagi merupakan makanan khusus untuk otak, hal ini didukung dari sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa sarapan berhubungan erat dengan kecerdasan mental, dalam artian, sarapan memberikan nilai positif terhadap aktivitas otak, otak menjadi lebih cerdas, peka dan lebih mudah untuk berkonsentrasi. Hal ini secara tidak langsung akan mendatangkan pengaruh positif terhadap anak sekolah dalam beraktivitas di sekolah dan orang dewasa dalam beraktivitas dikampus atau dikantor.

Belloc dan Breslow (1972) juga telah melakukan penelitian mengenai hubungan mortalitas dengan perilaku dengan 7000 pertisipan. Yang menghasilkan bahwa orang-orang yang usianya panjang memiliki perilaku yang :

Tidur 7-8 jam/ hari

Sarapan setiap hari

Tidak merokok

Jarang ngemil

Mempertahankan berat badan ideal

Sedikit/ tidak mengonsumsi alcohol

Olahraga teratur

(Sumber : Belloc dan Breslow dalam Jane Ogden, Health Psychology)

Dari hasil penelitian diatas, ternyata sarapan bukan hanya untuk mempersiapkan aktivitas harian tetapi juga merupakan kebiasaan perilaku sehat yang baik dan berdampak untuk usia yang lebih panjang dalam kehidupan.

Sekarang, bagaimanakah sarapan yang baik?

Sarapan yang baik tentunya adalah sarapan yang sehat dan sebaiknya mengikuti pola gizi seimbang yakni terdiri dari sumber karbohidrat (60-68%), protein (12-15%), lemak (15-25%), dan vitamin/mineral. Porsi sarapan sebaiknya tidak terlalu banyak karena akan mengganggu sistem pencernaan dan aktivitas anak.

Tips menyiapkan sarapan sehat :

1. Siapkan menu sarapan sehat & bergizi seimbang .

2. Pilih menu sarapan yang praktis dan bervariasi dari berbagai jenis bahan makanan.

3. Sarapan tidak harus nasi, dapat diganti sereal, roti, kentang, dan mie.

4. Susu atau hasil olahannya seperti yogurt sangat dianjurkan.

5. Bisa dilengkapi dengan buah segar atau yang diblender.

6. Air minum yang cukup.

(Sumber : Kementrian Kesehatan RI)

Nah sekarang kamu sudah tau manfaat dan pentingnya sarapan, mulai sekarang mari kita biasakan diri kita untuk hidup yang lebih sehat. Karena sehat itu juga untuk kamu. Terima kasih…




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline