Lihat ke Halaman Asli

Kita Hanyalah Aktor, Kawan

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

13 JULI 2011

Manusia begitu banyak kawan. Dan masing-masingnya punya banyak cerita. Dimana setiap mereka adalah tokoh utama dengan kisah yang berbeda. Satu individu berhubungan individu lainnya, merangkai ksah, salaing berbagi makna.

Ya, aku, kamu, dia dan mereka, kita adalah bagian dari drama akbar ini.

Kawan, kisah kita takkan pernah sama. Sang sutradara jagat raya telah memegang naskah kehidupan kita. Kita hanyalah aktor, kawan. Terima naskah-Nya, pelajari alurnya , lalu perankan peran kita dengan sepeuh hati dan jiwa.

Sang Sutradara kita selalu adil dalam membagi peran. Jangan pernah protesjika ada saatnya kita harus melakukan adegan dramatis, melankolis, tragis, bahkan sadis. Karena sebelum dan setelahnya Sutradara Agung kita telah menuliskankisah indah, manis dan bahagia dalam naskah kehidupan kita.

Adakalanya tangis terasa manis, sakit terasa indah dan luka menjadi obat. Ya, ketika kita bisa ikhlas dan tulus.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline