Lihat ke Halaman Asli

Memahami Perilaku Anak di Sekolah

Diperbarui: 20 November 2024   16:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada kasus Di sekolah, anak-anak menghabiskan sebagian besar waktunya jauh dari rumah.
 Di sini mereka belajar, berinteraksi dengan teman sebaya dan mengembangkan kepribadiannya.
 Namun,  perilaku anak di sekolah terkadang bisa menjadi tantangan bagi orang tua dan guru.

Faktor Internal: Kepribadian dan Temperamen: Tidak ada anak yang sama. Anak-anak yang pemalu mungkin menghadapi tantangan lebih besar saat beradaptasi dengan lingkungan baru dan berinteraksi dengan teman sebaya mereka. Anak-anak yang egois mungkin lebih mudah terprovokasi dan berperilaku tidak pantas.  

Motivasi dan Minat Belajar: Anak-anak yang sangat termotivasi dan berminat belajar cenderung lebih fokus dan terlibat dalam proses belajar. Sebaliknya, anak-anak yang kurang termotivasi mungkin menunjukkan perilaku yang mengganggu atau malas.  

Kesehatan Fisik dan Mental: Kesehatan mental dan fisik seorang anak dapat memengaruhi bagaimana mereka berperilaku di sekolah. 

Anak-anak yang kurang tidur, mengalami masalah kesehatan, atau mengalami tekanan emosional mungkin lebih rentan terhadap kelelahan, kesulitan berkonsentrasi, dan perilaku yang tidak biasa.  Faktor luar: Keadaan Keluarga: Keadaan keluarga sangat berpengaruh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline