Malam itu kembali hadir bersama sejuta kenang tentangmu
Merenda duka bercampur air mata
Melukis perih di kanvas derita
Tentangmu tak kan pernah habis
Ku jadikan rangkaian bait yang tertulis
Meski masih beriring tangis
Meski masih terkesan miris
Kini semua jauh dari kata sama
Sikap hangat kemarin telah membatu sedingin salju
Renjana kemarin sudah tak terasa bagiku
Hanya ada patahan basa basi yang terkesan ambigu
Rasanya ingin memutar jarum jam kearah kiri
Hingga bertemu waktu dimana kita pernah saling berbagi
Bahagia atau pun luka yang perih
Begitu dekatnya kita kemarin
Secepat ini semua telah berganti
Menyisakan serpihan memori tak berbingkai
Meninggalkan penggalan rasa yang terkulai
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H