Segitiga itu mematahkanku
Menyerakkan hatiku dalam pilu
Aku yang terlalu kaku untuk mengaku
Hingga akhirnya membuat lidahku semakin kelu
Bukan, ini semua bukanlah salahmu
Sebab aku yang telah dengan sengaja mengikuti jejakmu
Meramu apik imajinasi atas temu
Yang pada akhirnya menarik inginku untuk bersamamu
Namun ternyata aku lengah
Sampai membuat langkahku terjerembap begitu parah