Lihat ke Halaman Asli

tika habeahan

Be do the best

Puisi: Memelukmu dalam Doa

Diperbarui: 12 Juni 2023   21:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi seseorang sedang berdoa. Sumber: pexels/cottonbro studio

Langit malam Kini telah membentang
Gelap gulita seakan enggan bicara
Sinarannya tersayu redup tiada cahaya
Membuat malam merindukan bintang

Begitu kalut akan setangkup keresahan
Yang menelungkup ke relung terdalam hati
Akan sajak sajak sendu yang menggelayuti
Di ranting cintaku yang patah akan anila

Yang hembusannya membelai paras kerinduan
menggigilkan asa dan rasaku
Akan senyuman yang kini menghilang
Tiada lagi indah terbingkai di rona wajahmu

Kini hanya mampu memelukmu dalam doa
Menjagamu dalam  lirih rapalanku
Akan rindu yang tak mampu bertemu
Dan bersama setitik harapku bahagialah selalu

Dokpri 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline