Lihat ke Halaman Asli

tika habeahan

Be do the best

Cerita Sedih dalam Doaku

Diperbarui: 27 Juni 2022   20:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

republika.co.id

Saat raga ini terbentur berulang kali

rasa kian mencekam, benih harapan mulai sirna

Jejak kakipun mulai memudar 

Pandangan netra mulai kosong

Berulangkali mencoba untuk pahamu kisahku

Menatap sang mentari

Berjuang sekeras hati

Demi bertahan dalam impian

Dalam gelapnya malam...

Aku termenung meratapi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline