Lihat ke Halaman Asli

tika habeahan

Be do the best

Tips Merangsang Kemampuan Anak Berbicara

Diperbarui: 26 Juni 2022   13:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi anak belajar berinteraksi| Thinkstock via grid.id

Menjadi guru di taman kanak-kanak itu adalah sesuatu yang menyenangkan bagi saya. Taman kanak-kanak tentu menjadi dunia belajar sambil bermain bagi anak-anak. 

Anak-anak yang ada disitu pun beragam karakter dan kemampuan. Apalagi mereka yang masih tergolong kelompok playgroup. Di kelompok playgroup itu pada umumnya anak-anak masih harus didampingi untuk belajar mandiri bahkan belajar berbicara.

Suatu waktu saya dihadiahi oleh Tuhan anak didik yang sama sekali belum jelas bicara sebenarnya sesuai ukuran usianya sudah mampu untuk berbicara dengan jelas. Akan tetapi karena satu dua hal yang menjadi alasan perkembangan anak didik saya itu menjadi terganggu. 

Tugas saya pada saat itu sebagai guru anak-anak tentu harus mencari banyak cara bagaimana supaya anak dapat berkembang dan bertumbuh sesuai dengan usianya walaupun perkembangan itu tidak sempurna.

Saya sendiri sebagai guru TK khususnya di play group punya tips tersendiri dalam mendampingi anak-anak. Karena bagi saya anak-anak itu ibarat kertas polos yang masih harus di isi. 

Bukan saja hanya inteleknya yang perlu diisi tapi spiritual dan sosial serta emosionalnya perlu dilatih sedemikian baik. Nah, akan tetapi langkah pertama yang saya lakukan ialah melatih anak-anak untuk berbicara.

Berbicara adalah kebutuhan yang paling urgent setiap hari, dengan berbicara kita mampu mengetahui kebutuhan sesama. Bukan saja anak-anak yang celat ngomong saya ajari tapi mereka yang sudah lancar berbicarapun perlu dilatih bagaimana berbicara yang baik.

Nah, teman-teman, ini tips yang saya gunakan untuk melatih anak-anakku dalam hal berbicara:

1. Sering Mengajak Anak untuk Berbicara

Berbicara sesering mungkin terhadap anak adalah sesuatu yang baik sekalipun si anak tidak memberi jawaban akan tetapi sel-sel pada syaraf otaknya mampu menangkap sinyal dengan baik dan menyimpannya dalam memori artinya semakin banyak kita berbicara terhadap si anak maka semakin banyak pula kosakata yang dia ingat. Selain itu ketika kita sering berbicara terhadap si anak, anak-anak juga akan berusaha mengungkapkan apa yang dia alami. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline