Bersama lampu -lampu malam
Aku memintal rindu dalam doa
Seperti hamba yang meminta pada tuannya
Agar rindu ini lekas tersampaikan kepadanya
Kepada dia yang namanya sering kusebut
Rembulanpun menjadi saksi saksi rinduku
Seolah ia mendengar kata yang teruntai dan irama nafasku dalam doa
Yang melantunkan syair-syair rindu
Yang kulayangkan kepada Tuhan melalui semilir angin malam
Aku tak berharap yang muluk-muluk
Aku hanya mengungkapkan rindu yang telah mengendap
Tak ada duka apalagi lara
Karena hanya sebatas rindu pada bait kenangan yang tertinggal
Tidaklah salah bila rindu ini menguap tiba-tiba
Itu pertanda bahwa kita pernah bersama
Namun harus berpisah karena tuntutan tugas
Dan mungkin ini adalah rencana Tuhan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H