Lihat ke Halaman Asli

Press Realease Proyek Pengembangan Furniture di Jayna Asia Yogyakarta

Diperbarui: 2 Januari 2022   07:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Prodi Kriya Tekstil Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengikuti dan melaksanakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Ada beberapa program MBKM yang dikembangkan Di Universitas Sebelas Maret, salah satunya Praktik Kerja Profesi atau bisa juga disebut magang. Program ini juga mengembangkan sistem rekognisi dan kegiatan penjaminan mutu Program MBKM yang menjadi bagian dari sistem penjaminan mutu internal di UNS.

Magang yang dilaksanakan selama 1 semester dapat memberikan pengalaman kepada mahasiswa, pembelajaran langsung di tempat kerja (experiential learning). Selama magang mahasiswa akan mendapatkan hardskills (keterampilan, complex problem solving, analytical skills, dsb.), maupun soft skills (etika profesi/kerja, komunikasi, kerjasama, dsb.). Mahasiswa yang sudah mengenal tempat kerja tersebut akan lebih siap memasuki dunia kerja dan karirnya. Program Magang MBKM merekognisi salah satu matkul yaitu Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta bekerja sama dengan HIMKI DIY sebagai tempat dilaksanakan magang MBKM. HIMKI terdapat beberapa perusahaan salah satunya adalah Jayna Asia yang beralamat di Nganyang RT 07, Piyungan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan Magang MBKM berlangsung selama 6 bulan (1 semester) yang setara dengan 20 SKS. Waktu pelaksanaannya mulai tanggal 23 Juli 2021 sampai 10 Desember 2021. Jayna Asia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Furniture-Mabel Kulit.

Salah satu kegiatan magang di Jayna Asia adalah proyek pengembangan produk sofa. Pengembangan produk sofa ditunjukkan untuk perusahaan Jayna Asia. Proyek kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah denim dan kulit, serta inovasi produk interior dengan desain baru. Limbah perca kulit dan denim bekas diolah menjadi sebuah satu kesatuan produk. Sebuah produk yang tidak hanya bernilai pada segi fungsional tetapi juga mengandalkan aspek estetis. Desain sofa ini menggabungkan 2 fungsi dalam satu produk. Keunggulan dari produk ini adlah dalam segi bentuk, memiliki bentuk yang unik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline