Lihat ke Halaman Asli

Goresan Penghujung Tahun 2011

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

detik-detik waktu terus berdetak musim silih berganti singgah pada detak jantung penghujung watku kan gugurkan angka-angka pada kehidupan asa dan mimpi masih bersimpuh dikakiNya . perjalanan dan waktu telah urai banyak bait-bait jiwa segala cuaca duka lara telah menjadi goresan ngilu pada jemari pun segala kehidupan jiwa-jiwa lara pun mengurai dilembaran tergores pena airmata duka membisu . yangkan jadikan penuntun atas langit jiwa menghampar mendung merudung lebur pada dentingan waktu,kan pecah berhamburan pada kehidupan,kematian dan kan lahirkan percikan bintang kehidupan baur segala duka pada asa-asa yang tak letih mengurai makna menjadi lantunan do'a diantara hembusan nafas . pun kan menjadi kitab jiwa manusia seutuhnya dari lebam membiru dan sayatan luka, hingga membeku pada langit-langit hati para sang pemimpi yang tak pernah cerah sempurna telah terkapar tak berdaya, disudut sunyi dan pintu waktu yang terus menguji . diantara hempasan terlempar jiwa pada pengheningan menepi dari semraut kehidupan dilantang-lantang senandung menembang digiringan waktu mengkisruh bait-bait melantun bagai tarian belati melenggok liar yang hanya mencuri bait-bait tubuh tak sepenuh terjamah . mendenting lengking bagai tabuhan persembahan para penembang aksara liukan jemari berduri ,beracun dan mematikan ayat-ayat cinta menembang syahdu menepi diam  jiwa pada garis taqdir tergurat atas uji jiwa pada keyakinan hanya meratap lirih disesak yang kian menyesak pada perjalanan waktu dilalui . pun diam mencari arti mengeja makna mengurai menguntai hikmah atas segala kehidupan,segala kemunafikan dan keangkuhan jiwa diam ini tak lagi menentang,tak lagi menerjang,karna kejujuran dijadikan bola tergelincir,tertendang dikubangan duka panjang hingga terdiam kaku . jua letih-letih telah memucat pun menggigil ngilu bahkan detak jantung telah berdenyut lemah ditegar yang terampas berhembus nafas sekarat bagai derik pintu berkarat menepi pada pengheningan diantara asmaNya yang tertembang . kini masa kan berputar, angka-angka tegak bertengger kan kembali usang lahir anak-anak angka baru,harapan baru pada guliran masa bergulir pada sisa mimpi sekarat diantara terjaga dan terlelap berderai bagai bulir-bulir kristal bercahaya kehidupan . dimana kelahiran anak-anak angka kan menisankan segala lara,tangisan ngilu menjadi tangisan bahagia disisa akhir helaan nafas,hingga masa kan giring jiwa pada lelap abadi dalam lirih doa berharap bintang kehidupan kan bersinar terang dan puisi kehidupan menggores indah didermaga impian dalam rengkuhan kasihNya.. . dipenghujung waktu,di tahun yang lahirkan angka-angka baru segala harap moga kan tertetap. ~~ 23:15 31122011 (Perjalanan dan waktu) ~SELAMAT TAHUN BARU UNTUK SOBAT SEMUA,SEMOGA KAN SLALU INDAH DALAM SEGALA BERKAH~




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline