Lihat ke Halaman Asli

"Starbucks""-nya Pekalongan

Diperbarui: 24 Juni 2015   19:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1356513975619778231

Batik memang terkenal dari Pekalongan,sehingga kota ini pun identik dengan sebutan kota batik. Tak hanya batiknya yang fenomenal,nasi megononyapun sangat kental sebagai ciri khas kuliner Pekalongan. Dan saat ini ada satu lagi yang sedang booming di kota batik ini,kuliner unik yang bisa dinikmati khususnya bagi para pencinta kopi,yaitu kopi tahlil Bisa dikatakan,kopi tahlil saat ini adalah sebagai "Starbucknya" kota Pekalongan. Mengapa disebut kopi tahlil?? Konon(wuich bahasaku gitu) kopi tahlil ini biasanya dihidangkan pada saat tahlilan,yaitu kegiatan mengaji bersama untuk mendoakan orang yang baru meninggal dunia. dan katanya,bagi warga setempat kopi tahlil adalah memang salah satu syarat hidangan acara tahlilan. Dahulu,orang baru akan bisa menikmati kopi tahlil hanya pada saat acara tahlilan saja,tapi saat ini orang bisa menikmatinya kapan saja,karena sudah banyak yang menjualnya. Sepintas kopi tahlil memang seperti kopi-kopi pada umumnya,tapi jika kita sudah menyruputnya,kita akan merasakan kesegarannya. karena racikan kopi tahlil ini terdiri dari beberapa rempah-rempah,yaitu jahe,kapulaga,pandan,serai dan biji pala. kesemua bahan tersebut digeprek atau dihancurkan terlebih dahulu baru kemudian direbus selama +/-2jam,dan setelah itu baru ditambah dengan gula merah lalu dicampurkan pada kopi. Bisa juga menambahkan susu kental sebagai penambah penikmat rasa. Badan yang tadinya terasa pegal-pegal akan tersa segar kembali dengan kehangatan kopi tahlil yang menjalar keseluruh tubuh. Coba dech,jika berkesmpatan libur ke pekalongan,mampir dan nikmati starbuck yang fenomenal di pekalongan ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline