Lihat ke Halaman Asli

Hutang Berujung Malang

Diperbarui: 24 Juni 2015   20:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bicara uang,apalagi menyangkut urusan hutang,memang kadang bahkan tak jarang sering membuat kita meradang.

Sebut saja namanya Minah,sekitar 3thn yg lalu dia datang dari tanah air,dengan niat mengais rizky,dan negri beton lah yg jd tujuannya,sebenarnya Minah ini adalah pengantin baru,karena baru saja sebulan dia menikah dan pergi ke PT.


Minah memang punya cita-cita tinggi,impian hidup mandiri,ingin punya rumah sendiri nggak mau ikut mertua setelah menikah.

Makanya diapun nekat pergi meninggalkan suami tercinta demi mimpi tadi dan Hongkong lah tujuan utama Minah,mungkin bayangn Minah di Hongkong dapet uang mudah,hidup enak,bebas ngga kaya di negara- negara lain,tiap minggu ada libur dan dapet gaji gede.


Tibalah hari pemberangkatan Minah,setelah selama kurang lebih 4bulan dia menunggu di PT.

Di Hongkong minah mendapat job mengasuh anak usia 8tahun,dan segala pekerjaan rumah lainnya,plus dengan majikan yg katanya cerewet,selalu merasa kurang puas dengan hasil kerja Minah,ini itu salah.

Bayangan Minah yg katanya hidup enak di Hongkong pun buyar.

Minah merasa tidak kerasan,dan akhirnya diapun hanya bertahan 3bulan,padahal dia juga masih dalam masa potongan gaji,apa boleh buat akhirnya Minahpun mencari pekerjaan baru,dan selama menunggu proses majikan barunya dia tinggal di Maccau selama sebulan.

Berawal dari sinilah dia sampai bisa berurusan dengan polisi dengan kasus hutang.


Ambisi Minah memang berlebihan dan keinginannya terlalu muluk-muluk.

Dia berani dan nekat hutang pada pihak bank di Hongkong,dengan jumlah besar,agar harapan rumah yg jd impiannya segera terwujud.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline