Lihat ke Halaman Asli

AKHMAD FAUZI

TERVERIFIKASI

Ada yang sedikit membanggakan saya sebagai "anak pelosok", yaitu ketiga bersama pak JK (Jusuf Kalla) menerbitkan buku keroyokan dengan judul "36 Kompasianer Merajut Indonesia". Saya bersama istri dan ketiga putri saya, memasuki akhir usia 40an ini kian kuat semangatnya untuk berbagi atas wawasan dan kebaikan. Tentu, fokus berbagi saya lebih besar porsinya untuk siswa. Dalam idealisme saya sebagai guru, saya memimpikan kemerdekaan guru yang sebenarnya, baik guru sebagai profesi, guru sebagai aparatur negara, guru sebagai makhluk sosial.

Gramatika

Diperbarui: 5 September 2016   22:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lukisan Lee Man Fong

 Kalau engkau merasa, cinta itu menyesakkan
 Karena dulu, asmara bukan untuk dibiarkan
 Kalau engkau merasa terbang di awang-awang
 Karena bujuk rayu, dulu, ditakdir untuk melenakan

 Kalau sekarang aku kehilangan
 Karena dulu engkau ihlas untuk dipertemukan

 Kalau sekarang engkau tidak menghiraukan
 Karena dulu terbersit niat mempermainkan

 Padahal dulu
 Cinta diciptakan untuk ketulusan
 Gramatika cinta itu ada di keutuhan wibawa hati
 Menghuni ketinggian citra manusia

 Membusuklah bagi sekawan lebah yang ingin
 melepas diri dari buai kasih asmara
 Karena gramatika hidup itu membangun keabadian cinta 

 Kertonegoro, 5 September 2016
 Salam,

 Akhmad Fauzi 

Ilustrasi gambar : archive.ivaa-online.org




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline