(Puisi akhmad fauzi)
Halilintar menyambar jidat-jidat kepongahan
Derai gelak membakar palsu indah syurga
Merinding membaca wajah-wajah derita dalam tawa
Kertonegoro, 16 Pebruari 2016
Salam,
Akhmad Fauzi
Ilustrasi arsip pribadi
Ada yang sedikit membanggakan saya sebagai "anak pelosok", yaitu ketiga bersama pak JK (Jusuf Kalla) menerbitkan buku keroyokan dengan judul "36 Kompasianer Merajut Indonesia". Saya bersama istri dan ketiga putri saya, memasuki akhir usia 40an ini kian kuat semangatnya untuk berbagi atas wawasan dan kebaikan. Tentu, fokus berbagi saya lebih besar porsinya untuk siswa. Dalam idealisme saya sebagai guru, saya memimpikan kemerdekaan guru yang sebenarnya, baik guru sebagai profesi, guru sebagai aparatur negara, guru sebagai makhluk sosial.
FOLLOW
(Puisi akhmad fauzi)
Halilintar menyambar jidat-jidat kepongahan
Derai gelak membakar palsu indah syurga
Merinding membaca wajah-wajah derita dalam tawa
Kertonegoro, 16 Pebruari 2016
Salam,
Akhmad Fauzi
Ilustrasi arsip pribadi
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?