Lihat ke Halaman Asli

AKHMAD FAUZI

TERVERIFIKASI

Ada yang sedikit membanggakan saya sebagai "anak pelosok", yaitu ketiga bersama pak JK (Jusuf Kalla) menerbitkan buku keroyokan dengan judul "36 Kompasianer Merajut Indonesia". Saya bersama istri dan ketiga putri saya, memasuki akhir usia 40an ini kian kuat semangatnya untuk berbagi atas wawasan dan kebaikan. Tentu, fokus berbagi saya lebih besar porsinya untuk siswa. Dalam idealisme saya sebagai guru, saya memimpikan kemerdekaan guru yang sebenarnya, baik guru sebagai profesi, guru sebagai aparatur negara, guru sebagai makhluk sosial.

Bahasa Mata

Diperbarui: 17 Juni 2015   22:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1412178369143787459

Mendayu dalam rasa

Lewat lagu simfoni indah

Syair melilit pintalan gairah

Dendang alunan sendu gita cinta

Kebisuan, temani jiwa

Sabda ilalang terselip pesan

Sunyi lambungkan beban gulana

Menyulam pucuk-pucuk berguguran

Dari tawa, ada duka cita meronta

Terpuruk di tengah kosmopolitan duga

Bola mata di balik derai rambut hitam, sayu

Membagi cerita yang tak mampu tertahan bayu

Kedipan yang ingin meneriakkan sapa renyah

Karma bunga cinta lara menukik di dada

Jauh pilu belantara savana laguku

Ada yang lunglai bersimpuh

Romansa, jalinan jingga

Merambah ujud satu dua desah

Memeluk erat lembut sang terdamba

Lembut menimang kadar khayal nuansa

Kerasnya hati menembus dinding harapan

Meminta cumbu tumbuh di rerimbunan

Bola mata sang pecinta dimainkan

Bahasa diri di balik kedipan

Bahasa mata sorot kepastian

Belum meredup menatap keinginan

Usai menafsiri ilusi tatapan

Tenggelam dalam sayu rupa belaian

Bahasa mata menyembunyikan cinta

Bahasa mata meneteskan kerinduan

Bahasa mata larut seluas lamunan

Bahasa mata menghujam sepi

Bahasa mata yang tercinta

Bertuliskan senyum

Naluri hampa

Kertonegoro, 1 Oktober 2014

Ilustrasi : kaskus.co.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline