Lihat ke Halaman Asli

AKHMAD FAUZI

TERVERIFIKASI

Ada yang sedikit membanggakan saya sebagai "anak pelosok", yaitu ketiga bersama pak JK (Jusuf Kalla) menerbitkan buku keroyokan dengan judul "36 Kompasianer Merajut Indonesia". Saya bersama istri dan ketiga putri saya, memasuki akhir usia 40an ini kian kuat semangatnya untuk berbagi atas wawasan dan kebaikan. Tentu, fokus berbagi saya lebih besar porsinya untuk siswa. Dalam idealisme saya sebagai guru, saya memimpikan kemerdekaan guru yang sebenarnya, baik guru sebagai profesi, guru sebagai aparatur negara, guru sebagai makhluk sosial.

Maestro Kembali

Diperbarui: 17 Juni 2015   11:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1423579767251616440

Kadang hidup harus berganti

Menepi, dan diakhiri

Selusin bidadari menabur mawar

Mengantar hidup kembali sunyi

Jasad lelah penuh makna

Tertoreh dalam sejarah

CUKUPLAH SUDAH

Hantaran do’a bergulung membelah awan

Mengerus bangga atas jiwa anak manusia

Terlahir untuk mencipta

Tercipta untuk membentangkan gapura

Panggung gairah kumbang-kumbang belia

Bak GELAS-GELAS KACA berkilau cahaya

Untukmu aku berdoa

Sang pelantun MARINA

Lagu sahaja, lirik menggema

Menangis bersimpuh di sisi wajah maya

Melingkari temaram sukma

Seperempat abad

Tangan dingin itu melumat sekat

Mengguyur kreasi anak negeri

Ranum keyakinan di antara kelindan aral melintang

Terlahir bintang-bintang

DI MALAM YANG DINGIN

Bintang-bintang gemerlap meruah

Kejora nyanyian membius lamunan

PADAMU TUHAN

Aku titipkan satu lagi

Pujangga nyata, peramu rasa

Langlang catatan, berderet kekaguman

USAH KAU HARAP lagi

Kegaduhan dunia yang membumi

Kayuh biduk keabadian, menyusur taman kahyangan

Wewangi syurga tinggal selangkah lagi

Tutup mata bawa, ketinggian kreasi menghadap illahi

Sang maestro kembali

Kadang harus berganti

Hidup memang untuk diakhiri

Agar bermunculan butiran-butiran baru lagi

*Mengenang bang Rinto (alm), pelukis wajah negeri

Kertonegoro, 10 Februari 2015

Ilustrasi : wardc.wordpress.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline