Motivasi intrinsik adalah dorongan yang muncul dari dalam diri seseorang untuk belajar tanpa dorongan eksternal, seperti hadiah atau ancaman. Dalam pendidikan, motivasi ini penting untuk menciptakan pengalaman belajar yang bermakna. Psikologi positif, yang berfokus pada kekuatan dan potensi individu, memberikan pendekatan yang efektif dalam membangun motivasi intrinsik siswa.
Salah satu strategi utama adalah menumbuhkan rasa otonomi. Ketika siswa diberikan kebebasan memilih tugas atau cara menyelesaikan masalah, mereka merasa dihargai dan lebih bertanggung jawab. Selain itu, menghubungkan pembelajaran dengan tujuan yang bermakna, seperti manfaat praktis dalam kehidupan sehari-hari, dapat meningkatkan minat siswa untuk belajar. Guru juga perlu menghargai usaha dan kemajuan siswa, bukan hanya hasil akhirnya, sehingga mereka tetap termotivasi meskipun menghadapi kesulitan.
Lingkungan kelas yang positif sangat penting. Ketika siswa merasa aman dan diterima, mereka lebih antusias dalam belajar. Guru dapat menciptakan suasana ini dengan membangun hubungan baik dan mendorong kolaborasi. Mendorong refleksi diri juga bermanfaat, karena membantu siswa mengenali minat dan potensi mereka. Dengan demikian, mereka lebih memahami alasan belajar dan menjadi lebih termotivasi secara intrinsik.
Motivasi intrinsik membawa banyak manfaat, seperti meningkatkan kreativitas, ketekunan, dan kesenangan dalam belajar. Dengan menerapkan pendekatan psikologi positif, guru tidak hanya membantu siswa mencapai hasil akademik, tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna dan menyenangkan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI