Halo semuanya, nama saya Tiffany Audrey dan hari ini saya akan menceritakan pengalaman saya dalam mengikuti kegiatan Geladi Hominisasi Universitas Katolik Parahyangan. Kegiatan Geladi Hominisasi ini sudah diumumkan jauh sebelum pelaksanaannya. Mungkin sebulan sebelum dan diumumkan oleh Dosen Mata Kuliah Umum saya yang bernama Budi Setiandari. Terdapat beberapa jadwal geladi hominisasi yang disediakan. Ada yang terlaksana di bulan Oktober, November dan Desember. Tanggalnya pun beragam. Saya mengisi google form yang menyatakan kesediaan saya untuk mengikuti geladi hominisasi di bulan Oktober. Namun, sempat terdapat kendala terkait pengisian form. Nama saya tidak terdaftar tapi untungnya dengan bantuan dosen Mata Kuliah Umum saya, semua hal bisa tuntas dan saya bisa mendapatkan email serta informasi yang dibutuhkan terkait geladi hominisasi.Sebelum pelaksanaan geladi, terdapat tugas yang bernama tugas pra-geladi hominisasi. Nah, tugas ini harus dikerjakan terlebih dahulu agar bisa mengikuti geladi hominisasi. Bisa dibilang bahwa tugas ini adalah syarat mengikuti geladi hominisasi. Tugas pra geladi hominisasi berupa google form, di mana saya harus menganalisis Lagu Indonesia Raya 3 stanza dan saya diminta untuk memilih syair yang menurut saya paling menarik dan lasannya. Selanjutnya saya juga diminta untuk memilih dan menonton satu film dokumenter yang telah disediakan dan kemudian harus menganalisis lagi tantangan dan keprihatinanmu akan budaya,lingkungan dan ketahanan pangan serta tindakan untuk mempertahankan tradisi atau budaya. Setelah selesai mengerjakan semua hal, saya mengumpulkannya.
Kegiatan geladi hominisasinya sendiri baru terlaksana Hari Minggu, 16 Oktober 2022. Saya bangun pagi pada hari itu untuk bersiap-siap mengikuti geladi hominisasi. Geladi hominisasi terlaksana pada pukul 08.00 melalui zoom. Terdapat pembukaan dan pembacaan peraturan dari dosen-dosen yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Kemudian kami dibagi ke breakout room berdasarkan kelompok yang telah diumumkan di email masing-masing. Saya sendiri masuk ke kelompok 8. Kelompok saya terdiri dari 9 orang. Kami diberitahukan bahwa kami harus melakukan presentasi dengan cara yang kreatif dan menarik. Kami diberi waktu 1 jam untuk berdiskusi dan merencanakan seperti apa presentasi yang kami inginkan. Kami memutuskan untuk melakukan podcast dan kami berusaha menyajikan materi secara ringkas karena waktu presentasi tiap kelompok hanyalah 4 menit. Kemudian kami dibagi ke dalam breakout room lagi dan memulai presentasi. Setelah semua kelompok presentasi, dipilihlah satu yang terbaik dari tiap breakout room untuk nantinya ditandingkan kembali. Pada akhir kegiatan kami diharuskan untuk memilih berdasarkan voting kelompok mana yang berhak meraih juara pertama dalam geladi hominisasi.
Berdasarkan geladi hominisasi, saya menyadari banyak hal. Kelompok saya sendiri tidak menang dalam geladi. Kelompok kami juga mendapatkan kritikan baik sebelum dan sesudah kami presentasi. Saat persiapan selama 1 jam sebelum presentasi, menurut saya kelompok kami kurang kompak. hanya ada beberapa saja yang menyumbang ide, padahal partisipasi semua anggota dibutuhkan demi kelancaran kegiatan geladi hominisasi ini. Kemudian setelah presentasi, kami juga dikritik karena waktunya terlalu cepat, hal yang disampaikan terlalu luas dan abstrak. Ini adalah sebuah pembelajaran bagi saya untuk lebih mempersiapkan lagi segala sesuatu dan belajar lagi cara menyampaikan podcast yang baik.
Kegiatan geladi Hominisasi ini membutuhkan kemampuan logika dan bahasa Indonesia yang baik. Kemampuan logika dibutuhkan karena tanpa logika kita tidak bisa berpikir untuk menyumbangkan ide, memecahkan masalah dan menjawab pertanyaan yang mendadak. Kemampuan Bahasa Indonesia juga dibutuhkan karena tanpa kemampuan berbahasa yang baik, kita tidak bisa mengutarakan maksud kita kepada orang lain. Sebagai Warga Negara Indonesia, kita harus memiliki logika dan kemampuan berbahasa Indonesia yang baik. Logika akan membuat kita cerdas, sementara berbahasa Indonesia bisa mencerminkan identitas bangsa dan bisa berkomunikasi dengan baik.
Manfaat geladi yang saya rasakan adalah meningkatkan kemampuan bekerja sama, berkomunikasi, dan mampu bekerja di bawah tekanan dengan tenggang waktu yang sempit. Kemampuan bekerja sama di sini adalah saya yang berasal dari jurusan management harus bekerja sama dengan orang lain yang berasal dari jurusan lain yang belum pernah saya kenal dan kita diberikan proyek untuk diselesaikan bersama. Kemampuan berkomunikasi juga meningkat karena saya harus mengenal orang lain dan berbicara dengan tim kelompok untuk mendiskusikan tugas. Dan kemampuan untuk bekerja dengan cepat karena tenggang waktu yang sempit.
Semua kemampuan ini dibutuhkan di dunia perkuliahan. Dengan mengikuti gladi hominisasi , saya bisa belajar bahwa menggunakan logika dan berbahasa Indonesia akan dibutuhkan di dalam kerja kelompok apalagi saat persidangan nanti. Cara yang tepat untuk meningkatkan kemampuan berpikir, berbahasa adalah dengan cara sering berlatih dalam bentuk presentasi, menambah kosa kata dengan membaca buku dan sering melihat video podcast di youtube.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H