Lihat ke Halaman Asli

Tiffany Audrey

Belum bekerja/Mahasiswa

Cinta Kasih dalam Kebenaran

Diperbarui: 8 September 2022   19:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Bisa dilihat dari gambar mind map di atas bahwa mind map tersebut menerangkan tentang cinta kasih dalam kebenaran. Apa itu cinta kasih dalam kebenaran? Cinta kasih dalam kebenaran berarti melakukan kegiatan yang berlandaskan cinta kasih namun dengan unsur yang baik dan murni. terkadang kita menyalah artikan cinta. Jika seseorang merasa dirinya telah berkorban untuk sesuatu, ia merasa telah melakukan cinta kasih yang benar. Padahal belum tentu loh pengorbanan kita termasuk cinta kasih dalam kebenaran. Kadang pengorbanan kita malah diperuntukkan sesuatu yang salah atau tidak benar. Oleh karena itu saya akan membahas selanjutnya mengenai Cinta Kasih dalam kebenaran di sini...

1. Di mana cinta kasih dan kebenaran harus dipraktekkan. Kita bisa mempraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Semua hal itu bisa kita lakukan dari hal yang sederhana. Asalkan dibiasakan, maka kita akan terbiasa dan akan menjadi kebiasaan

2. Fenomena Free Rider. Free Rider adalah orang yang hanya menumpang nama, yang mau terkesannya kerja namun padahal ia tidak melakukan apapun. Kadang jika pelaku Free Rider dibiarkan dan kita tetap berkorban untuknya, justru kita membiarkan mereka terjerumus lebih dalam dalam kesalahan. Mereka akan terus menerus melakukan kesalahan dan tidak akan berkembang. Selain itu ini bukanlah bentuk konkret Cinta Kasih dalam kebenaran.

3. Apakah Free Rider selalu berdampak negatif? Sebenarnya tidak. Karena fenomena Free Rider menyebabkan orang lain harus bekerja 2x lebih keras. Yang mengejutkan adalah orang yang dianggap sebagai korban justru mendapatkan keuntungan. Mereka bisa lebih memperdalam keahlian mereka, mengasah kemampuan mereka dan menjadi lebih baik.

4. Apa dampak negatif dari melakukan Cinta kasih yang Benar? Kita bisa dikritik atau dinilai sebagai orang yng terlalu idealis dan tidak mau berkompromi. Namun semua itu harus kita lakukan demi kebaikan bersama.

silahkan kunjungi web UNPAR

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline