Lihat ke Halaman Asli

Power Nap, Tidur Singkat yang Efektif Kembalikan Stamina!

Diperbarui: 31 Januari 2023   08:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Pexels

Dalam kehidupan, manusia pasti selalu memerlukan waktu untuk dapat beristirahat setelah melakukan berbagai aktivitas. Seringkali kegiatan yang padat membuat seseorang kekurangan tidur. 

Tak jarang banyak orang yang suka mengantuk dan kurang berfokus di waktu produktif mereka. Apakah tidur singkat di siang hari dapat memberi dampak bagi seseorang yang kekurangan energi saat beraktivitas di waktu kritisnya?

Power nap merupakan periode tidur atau beristirahat yang terbilang singkat dan biasanya dilakukan pada siang maupun sore hari. Aktivitas tersebut sangat sering dilakukan oleh usia dini, namun terkadang masih ada orang dewasa yang meluangkan waktunya untuk melakukan kegiatan tersebut. Banyak orang yang berpendapat bahwa tidur singkat tersebut menjadi cara yang efektif untuk dapat mengembalikan tenaga.

Sumber : Pexels

Pernahkah kamu memperhatikan seorang anak kecil yang baru terbangun dari tidur siangnya? Jika diperhatikan ketika mereka terbangun biasanya mereka akan terlihat penuh tenaga dan menjadi aktif kembali, seperti telah mengisi daya baterai dalam tubuhnya. Hal yang serupa pun akan kita rasakan jika kita melakukan power nap.

Power Nap atau tidur singkat nyatanya memang mempunyai banyak dampak positif, seperti meningkatkan fungsi otak dan menambah energi. Pernyataan tersebut didukung oleh Dr. Michael Grandner, Direktur dari Sleep and Health Research Program di University of Arizon. "Power Nap, antara 15 dan 45 menit, dapat meningkatkan daya ingat dan mengurangi kelelahan sepanjang hari" katanya. Power nap sudah menjadi kebiasaan di berbagai negara serta kota-kota besar di dunia.

Manfaat yang diperoleh jika melakukan power nap adalah menjadi lebih fokus, lebih produktif, memperbaiki kondisi mood, mengembalikan energi, meningkatkan kinerja memori serta meningkatkan kualitas kerja saat terbangun. Hal tersebut dapat terjadi karena otak beristirahat sejenak dan masuk kedalam fase tidur mendalam atau Rapid Eye Movement (REM). Terbukti menurut banyak penelitian dari para ahli power nap ini juga dapat berdampak bagi kesehatan manusia jika dilakukan dengan cara yang tepat.

Penting untuk diperhatikan, waktu tidur singkat tersebut tidak lebih dari satu jam karena dapat mengakibatkan kelelahan dan kebingungan setelah terbangun. Beberapa penelitian mengatakan bahwa power nap terlalu lama ternyata dapat berdampak sebaliknya bagi kesehatan tubuh. Maka sangat perlu untuk memasang alarm saat melakukan kegiatan tersebut agar dapat sesuai dengan anjuran yang seharusnya dilakukan.

Beberapa hal perlu diperhatikan untuk mengoptimalisasi power nap supaya mudah untuk melakukan di waktu yang sama setiap harinya. Para ahli menyarankan untuk melakukan power nap secara rutin untuk melatih badan dan pikiran. Tidur di antara jam 1 sampai jam 3 siang adalah yang paling disarankan. 

Pilihlah tempat yang nyaman untuk melakukan power nap dan beristirahatlah di lingkungan yang tenang, redup, dan sejuk. Terkadang, tak sedikit orang yang masih mengalami kesulitan saat ingin melakukan power nap apalagi membuat hal tersebut menjadi suatu kebiasaan. Oleh karena itu, ada baiknya untuk melatih diri dan mencoba untuk rileks agar dapat terlelap.

Seorang ahli dan penulis buku Sara C. Mednick Phd., mengungkapkan bahwa manfaat dari power nap melebihi manfaat yang biasa diperoleh oleh orang yang sering mengkonsumsi kopi untuk mempertahankan kinerjanya saat mengantuk. Karena faktanya kafein yang terkandung dalam kopi juga memiliki dampak yang kurang baik untuk otak dan dapat melemahkan kinerja memori sehingga apa yang kita lakukan bisa menjadi kurang efektif. 

Melakukan power nap memang akan memberikan dampak bagi produktivitas, namun jangan sampai kebablasan atau bahkan dijadikan sebagai sebuah alasan untuk bisa menunda segala hal yang harus dikerjakan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline