Pasca menyelesaikan masa rehabilitasnya, Ardhito Pramono kembali dengan merilis single terbarunya dengan judul “Wijayakusuma” pada 7 Juli 2022 dibawah naungan label rekaman Aksara Records yang setelah hampir 13 tahun tidak beroperasi.
“WIJAYAKUSUMA, Lagu yang ditulis terinspirasi oleh kejadian saat saya menyaksikan sebuah kegiatan transaksional antara orang asing yang ingin menguasai sebuah lahan dengan cara membeli presentase lahan itu 99% dan di sisakan 1% untuk adat di salah satu pulau eksotis di Indonesia“ Tulis Ardhito dalam postingan instagram pribadinya pada Kamis (7/7/22).
Dengan kembalinya Ardhito dari masa rehabilitasnya membuat para pendengar setianya cukup antusias, komentar mendukung dan pujian pun membanjiri postingan instagram Ardhito tersebut. “hebat, bangga! selalu berkarya terus yaaaa <3” komentar akun @vherandhasn.
Judul lagu ini pun memiliki arti yang cukup mendalam, dalam postingannya Ardhito menuturkan “Judul lagu ini kami ambil dari bunga Wijaya kusuma yang dulu banyak sekali legenda tentang bunga Wijaya kusuma.
konon kataya, dulu bunga Wijaya kusuma dicari oleh semua raja-raja karena bunga Wijaya kusuma adalah bunga yang dapat membangkitkan dari kematian.” (20/6/22).
Dan untuk memperkenalkan single terbarunya tersebut, Ardhito akan melangsungkan pagelaran musik yang bertajuk “WIJAYAKUSUMA” pada 14 Juli 2022 mendatang.
single Wijayakusuma juga merupakan penanda kembali peroperasinya label rekaman Aksara Records yang telah hampir 13 tahun tak beroperasi.
“Lebih dari 12 tahun lamanya kami tertidur, tidadk terasa waktu berlalu begitu cepat. Dahulu menggenggam cakram padat, kini semua dalam genggaman nan cepat. Namun semangat kami terus menyala dalam hati kalian semua melalui karya-karya kami” Tuturnya dalam postingan instagram resmi Aksara Records Rabu (6/7/22).
Aksara Records yang merupakan perusahaan label rekaman yang berbasis di Jakarta, Indonesia yang berkonsentrasi pada musik-musik indie. Label rekaman yang didirikan pada tahun 2004 oleh Hanin Sidharta dan David Tarigan ini berpusat pada musik seperti ragam yang jarang dikenal di Indonesia seperti Electropop, Indie Pop, Indie Rock dan Trip Hop. Dengan ragam musik yang sealiran dengan Konsep pop Indonesiana yang diusung oleh Ardhito menjadi pemicu Hanindito membangkitkan kembali label rekaman Aksara Records ini.
Kini single “Wijayakusuma” sudah dapat dinikmati di Spotify, Youtube, Apple music, dan beberapa platform digital musik lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H