Lihat ke Halaman Asli

Diet plastik

Diperbarui: 9 Maret 2016   14:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada artikel saya yang ketiga ini, saya akan membahas  tentang program plastik berbayar yang akan dilaksanakan  di 22 kota di Indonesia. Untuk sementara ini program plastik berbayar hanya dilaksanakan di pasar modern  karna mempertimbangkan status ekonomi masyarakat. Jumlah sampah yang diproduksi di jakarta setiap harinya adalah 7000 ton, dan sebagian besar dari sampah tersebut adalah sampah plastik, sementara untuk menguraikan sampah plastik butuh waktu hingga 500 tahun. Program plastik berbayar ini akan dilaksanakan mulai 21 februari 2016 di ibukota dengan tarif sebesar Rp. 200,-. Kantong plastik berbayar termahal adalah di Ambon yaitu, sebesar Rp. 5000,-.

Idealnya program ini dilaksanakan serentak di seluruh  Indonesia dan tidak membedakan status ekonomi  masyarakat. Namun faktanya program ini baru
dilaksanakan di 22 kota di Indonesia terlebih lagi hanya dilaksanakan pada pasar modern. Padahal tujuan dari program ini adalah untuk mengurangi penggunaan sampah plastik, seharusnya dilakukan di seluruh kota di Indonesia agar dapat lebih baik.

Pemerintah berharap supaya dengan adanya program plastik berbayar ini, dapat mengurangi sampah plastik yang akan berdampak baik bagi negara Indonesia dan juga dapat menjaga lingkungan.

Saran dari saya adalah seharusnya kita sebagai masyarakat Indonesia lebih sadar dan peduli terharap lingkungan dan mengurangi penggunaan plastik. Sebaiknya pemerintah memberlakukan program plastik berbayar di seluruh wilayah indonesia agar tujuan diberlakukannya program ini dapat terlaksanakan dengan maksimal.

Kesimpulannya adalah program plastik berbayar ini sangat baik karena dapat menciptakan Indonesia yang lebih baik dan ramah lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline