Lihat ke Halaman Asli

Tifanny EkaPridayanti

Mahasiswa S1 Teknik Industri Universitas Diponegoro

Wujudkan Smart City Desa Begawat: Mahasiswa KKN UNDIP Terapkan Digitalisasi Bank Sampah Melalui Perancangan Website dan Scan Barcode

Diperbarui: 10 Agustus 2022   21:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelaksanaan Program Kerja "Pembuatan Website dan Barcode Bank Sampah Berkah" di Desa Begawat Kec. Bumijawa

Desa Begawat, Kabupaten Tegal (10/08/2022) - Kehadiran bank sampah dapat menjadi solusi yang strategis dalam mengatasi permasalahan sampah, terutama dalam mengatasi dampak sampah pasca konsumsi. Saat ini merupakan era perkembangan teknologi yang sangat pesat, adanya digitalisasi bank sampah tentu saja memudahkan penduduk dalam mengakses dan memanfaatkan bank sampah terdekat.

Hal tersebut telah diungkapkan oleh Direktur Bank Sampah Berkah yang terletak di Desa Begawat Kecamatan Bumijawa, bapak Agus P, dalam wawancara dan survei yang dilakukan oleh mahasiswa KKN  tim 2 UNDIP di Sekertariat Bank Sampah Berkah, Selasa (12/7).

“Salah satu permasalahan yang saat ini masih menjadi kendala dan menghambat kegiatan operasional Bank Sampah Berkah itu dari segi aksesibilitasnya, dimana penyebaran informasi dan pengumuman penting terkait bank sampah masih belum merata,” tutur pak Agus.

Dalam rangka mendukung upaya Pemerintah untuk menggalakkan digitalisasi bank sampah, maka mahasiswa KKN UNDIP 2022 tim 2 berkolaborasi dengan tim PKKP (Pengembangan Kepedulian dan Kepeloporan Pemuda) Provinsi Jawa Tengah dalam merancang Website Bank Sampah Berkah yang dapat diakses dengan mudah melalui scan barcode.

Sosialisasi Website dan Barcode Bank Sampah Berkah

Melalui adanya website, maka program paperless atau penghematan dalam penggunaan kertas pada pencatatan nasabah dan pengelolaan bank sampah dapat dilakukan lebih efektif dan efisien.

Pelaksanaan program kerja monodisipliner "Pembuatan Website dan Barcode Bank Sampah Berkah" telah dilaksanakan pada hari Jumat (29/7). Pelaksanaan program kerja ini juga disertai dengan sosialisasi kepada masyarakat yang berdurasi selama 4 jam dihadiri oleh 19 orang dan 7 mahasiswa KKN UNDIP 2022.

Menurut Kepala Desa Begawat, bapak Dasuki, kehadiran website bank sampah tersebut sangat membantu karyawan bank sampah serta nasabah karena memudahkan pemantauan informasi serta pengumuman penting terkait pengelolaan sampah secara aktual dan real time

Kepala desa dan tim pengelola bank sampah juga berharap ke depannya website Bank Sampah Berkah ini dapat terus dikembangkan sehingga Desa Begawat dapat menjadi Desa Merdeka Sampah, seperti program yang telah diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Tegal.

“Dengan kehadiran website bank sampah karya mahasiswa KKN UNDIP tahun ini, harapannya warga Desa Begawat menjadi lebih sadar lagi mengenai pentingnya mengelola sampah pasca konsumsi serta bahaya membuang sampah sembarangan bagi kesehatan lingkungan dam masyarakat melalui pemanfaatan bank sampah secara optimal,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline