Lihat ke Halaman Asli

tien tresniati

Pemerhati Pendidikan Anak usia Dini

Benarkah Orang Kidal Lebih Jenius?

Diperbarui: 17 November 2021   13:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Benarkah Orang Kidal Lebih Jenius?

Ada yang tahu persamaan dari Paul McCartney, Angelina Jolie, Rafael Nadal dan mantan Presiden AS, Barrack  Obama?. Jawabannya, mereka semua kidal.

 "Berbagai penelitian terus dilakukan sampai saat ini dan belum ada kepastian yang mengungkapkan tentang penyebab kidal secara khusus", ujar Dr. Rose Mini, M.Psi, psikolog dan pengamat pendidikan. Akan tetapi semua peneliti sepakat bahwa anak yang kidal, kerja otak sebelah kanannya lebih dominan. Dari beberapa penelitian ada dua faktor yang menjadi penyebab seorang anak menjadi kidal:

  • Nature (bawaan lahir)

Kidal bisa terjadi pada anak yang mempunyai kedua orang tua atau salah satunya kidal. Temuan para peneliti Oxford University, menyebutkan bahwa kidal bisa terjadi karena faktor genetik. Mereka menemukan sebuah gen (disebut LRRTM1, Leucine-Rich Repeat Transmembrance Neuronal Protein 1). yang dipercaya menjadi penyebab seseorang menjadi anak kidal. Kidal juga bisa disebabkan oleh proses persalinan yang sulit, dimana otak mengalami kekurangan oksigen. Sementara teori lain mengatakan bahwa hormon testosteron yang tinggi dalam rahim juga dapat menyebabkan peluang anak menjadi kidal. Testosteron menekan pertumbuhan otak janin menjadi lebih dominan ke belahan otak sebelah kanan. Dominasi otak kanan berpengaruh pada pengaturan gerakan dengan bagian tubuh sebelah kiri.

  • Nurture (pola pengasuhan)

"Perilaku meniru pada anak juga dapat menentukan apakah anak tersebut kidal atau tidak,"

jelas Dr. Rose Mini, M.Psi. Anak yang sejak kecil selalu bersama dengan orang tua yang dominan beraktivitas menggunankan tangan kiri, bisa saja menjadi kidal karena anak meniru apa yang dilakukan oleh orang tuanya. Terlepas dari teori penyebabnya, penggunaan tangan dapat mempengaruhi cara berpikir, berperilaku, dan berinteraksi dengan orang lain.

Sejak kapan kecenderungan 'Kidal/Leftie' bisa diketahui?

Kidal atau tidaknya anak biasanya mulai terlihat pada usia 18 bulan, akan semakin

terlihat saat memasuki usia sekolah 2-3 tahun, dan akan menjadi permanen pada

usia 6 tahun. Oleh karena itu jika kita ingin mengubah kebiasaan anak kidal, sebaiknya

dilakukan sebelum anak berusia 6 tahun. Lakukan secara bertahap dan jangan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline