Lihat ke Halaman Asli

Tiffani Chandrica

coffee addict, netflix, musik, food lovers 💃

Yang Jauh Mendekat yang Dekat Merapat

Diperbarui: 24 Mei 2022   06:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

2 tahun sudah berlalu,  seluruh dunia dihebohkan oleh virus yang mendadak menjadi buah bibir bagi semua masyarakat tanpa mengenal usia dan status.

Penyakit yang menimbulkan tragedi ini berperan besar membuat banyak perubahan dalam berbagai bidang.  penyesuaian - penyesuaian yang mulai dibuat, untuk bisa tetap bertahan dalam kondisi buruk  yang tidak kunjung usai.  Tragedi ini sempat menjadi tertawaan sejenak sampai akhirnya membawa air mata bagi beberapa pihak yang langsung terkena dampak olehnya. 

2 tahun sudah berlalu, saya dan kita semua menjalani perubahan yang ditimbulkan olehnya, mulai dari masker yang dulu saya gunakan saat menaiki sepeda motor untuk terhindar dari debu, kini malah menjadi suatu kewajiban di setiap tempat bahkan rumah sendiri. Berdempetan di kendaraan umum yang dulu adalah suatu kewajaran, kini malah menjadi tanda tanya di benak saya.

"kenapa dempet begini sih, emangnya boleh apa ??"

Sore ini perasaan bahagia saya rasakan sepanjang perjalanan pulang ke rumah. perubahan - perubahan yang perlahan dilakukan,  seperti stiker - stiker jaga jarak yang mulai di copot dari kursi bus yang saya naiki contohnya.  akhirnya saya tidak perlu berlama-lama  mengantri bus karena keterbatasan kursi akibat jaga jarak yang diterapkan, akhirnya saya sudah bisa duduk berdampingan dengan orang lain seperti dulu. 

Mata saya pun berkeliaran melihat sekeliling sambil mengucap syukur. Tersenyum dari balik masker sepanjang perjalanan, membayangkan perjalanan 2 tahun lalu  yang saya dan kita semua hadapi, bukan suatu hal yang mudah tapi kita bisa bertahan sampai saat ini.  Perlahan - lahan  kita mulai kembali pulih. 

2 tahun berlalu memberi banyak pelajaran, seperti rasa  kehilangan, rasa sakit yang ditimbulkan, dan perjuangan lainnya yang sangat berat yang harus kita hadapi setiap harinya.  saya harap semoga kita bisa benar-benar bebas dari bayang-bayang virus ini dan akhirnya bisa benar -benar bebas menghirup udara seperti dahulu tanpa harus melirik ke kiri dan ke kanan.. 

Salam hangat untuk sobat semua, tetap jaga kebersihan dan kesehatan ya ..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline