Lihat ke Halaman Asli

Tibra Armady

Mahasiswa

Mahasiswa KKN MBKM FH UNRI Mengadakan Sosialisasi Undang-Undang Bantuan Hukum di Desa Kuapan dengan Narasumber Direktur OBH Paham Riau

Diperbarui: 31 Juli 2024   19:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN FH UNRI Mengadakan Sosialisasi Undang-Undang Bantuan Hukum / dok. pri

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKN MBKM) Universitas Riau Tahun 2024 mengadakan Sosialisasi Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2011 tentang Bantuan Hukum. Sosialisasi disasarkan kepada Masyarakat Adat Desa Kuapan, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar dengan narasumber Direktur OBH PAHAM RIAU Ust. Endrianto, S.H (18/07/2024).

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Desa Kuapan Limasnur, S.Sos.I dengan menyampaikan kata sambutan secara resmi untuk memulai kegiatan sosialisasi, dilanjutkan dengan kata sambutan dari perwakilan Masyarakat Adat Desa Kuapan.

Kegiatan Sosialisasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemahaman Aparatur Desa dan juga masyarakat, terutama Masyarakat Adat di Desa Kuapan dalam memahami tersedianya Undang-Undang Bantuan Hukum sebagai solusi bagi masyarakat tidak mampu jika terjerat masalah hukum. Dalam sosialisasi ini kami bertujuan untuk dapat memberikan pemahaman mengenai apa itu bantuan hukum, kategori penerima bantuan hukum dan hal-hal lain terkait dengan bantuan hukum.

Ust. Endrianto, S.H selaku narasumber dalam sosialisasi ini menerangkan bahwa jika terjerat masalah hukum dan ingin di dampingi oleh pengacara tidaklah selalu mahal.

"Jika terjerat masalah hukum terkadang masyarakat menganggap bayar pengacara itu mahal, ternyata ada yang gratis," ujarnya.

Lebih lanjut Ust. Endrianto, S.H. menjelaskan bahwa pengacara yang tergabung sebagai anggota organisasi bantuan hukum atau lembaga bantuan hukum akan memberikan layanan bantuan hukum gratis bagi masyarakat tidak mampu. 

"Dan jelas dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2011 dijelaskan bahwa seluruh pengacara yang tergabung dalam organisasi bantuan hukum ataupun lembaga bantuan hukum tidak boleh menerima bayaran dalam bentuk apapun," ujarnya.

Selesai pemaparan materi dari Ust. Endrianto, S.H. kegiatan sosialisasi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Aparatur Desa dan juga Masyarakat Adat mengikuti sesi tanya jawab ini dengan aktif dalam bertanya dan juga merespon penjelasan dari narasumber.

Dengan terlaksananya sosialisasi ini mahasiswa kkn memiliki harapan agar nantinya orang-orang yang telah mengikuti sosialisasi ini dapat menyebarluaskan pemahaman tentang bantuan hukum gratis bagi masyarakat tidak mampu kepada masyarakat luas.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline