Pemuda adalah lokomotif perubahan dalam sejarah bangsa ini. Titik awal konsepsi kebangsaan
dan perjuangan bangsa ini dimulai dari gerakan pemuda melalui peristiwa yang menjadi pondasi
bangsa ini, yakni Sumpah Pemuda, Oktober 1928.
Sumpah itu bukan hanya kata-kata, tetapi sebuah energi yang membangun kekuatan kebangsaan dan melakukan perlawanan terhadap penjajahan. Pada titik inilah, sejatinya Sumpah Pemuda itu harus lahir dan berkembang dari masa ke masa termasuk pemuda dari masa kini untuk mempertahankan komitmen kebangsaan tersebut.
Kini tantangan itu banyak berubah dan semakin kompleks, tapi substansi sumpah pemuda tahun 1928 itu seharusnya tetap menjadi semangat para pemuda masa kini.
Perubahan tantangan itu meliputi banyak hal. Salahsatu yang banyak mewarnai kekinian adalah perkembangan teknologi informasi. Teknologi termasuk media sosial telah sedemikian majunya sehingga membawa perubahan besar dalam kehidupan sosial dan budaya generasi muda saat ini.
Kebiasaan yang dulu tidak mungkin dilakukan kini bermunculan karena informasi membanjiri sekitar kita melalui teknologi internet. Jika dulu pamali untuk dilakukan, kini justru cenderung biasa dilakukan meski melanggar sopan santun. Diantaranya adalah kebebasan berpendapat melalui media sosial, entah itu soal politik, ekonomi, sosial dll. Yang paling menyedihkan sebenarnya adalah orang yang tidak berpengetahuan cukup soal Kesehatan atau tidak berprofesi di bidang medis, seringkali mengkomentari atau beropini soal Kesehatan hanya karena dia ingin bersuaa dan kebetulan dia punya banyak pengikut di media sosial. Atau beberapa kasus lain yang seakan memakai berbagai kemudahan teknis berpendapat, menjadi hal yang tidak selayaknya alias kebablasan.
Jangan sampai kebebasan dan berbagai kemudahan itu dapat mencemari semangan dan perjuangan generasi masa lampau yang sudah berusaha keras memperjuangan kebebasan dari penjajah sehingga kini kita bisa menikmati hak-hak sebagai warga negara dengan baik.
Bagaimana cara kita memaknai Sumpah Pemuda dan berbagai perjuangan generasi lampau ?
Generasi milenial seharusnya dapat menghargai segala perjuangan generasi masa lampau dengan cara melahirkan ide, inovasi, dan kreativitas yang dapat memperkuat rasa persatuan dan rasa tolerasi di tengah perbedaan. Ide-ide itu tidak perlu dibatasi, jika ide tersebut dapat memberikan kekuatan untuk membangun negeri. Generasi muda saat ini seharusnya dapat memanfaatkan teknologi untuk berinovasi untuk mendapatkan temuan-temuan baru yang dapat memajukan NKRI. Mengembangkan kreativitas dengan menghasilkan karya- karya yang mampu bersaing di tengah arus globalisasi.