Lihat ke Halaman Asli

tia sasmita

Mahasiswa Universitas Muhamadyah Mataram

Teori psikosis uap erikson

Diperbarui: 20 Januari 2025   14:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Teori psikososial Erik Erikson adalah salah satu teori perkembangan manusia yang paling terkenal. Teori ini berfokus pada perkembangan psikososial individu sepanjang hidupnya, yang terdiri dari delapan tahap utama. Setiap tahap melibatkan konflik atau krisis psikososial yang harus diselesaikan agar individu dapat berkembang secara sehat.

Tahapan Teori Psikososial Erikson:

1. Kepercayaan vs Ketidakpercayaan (0--18 bulan)

Fokus: Hubungan dengan pengasuh.

Jika kebutuhan dasar (makanan, kasih sayang) terpenuhi, anak akan mengembangkan kepercayaan. Jika tidak, anak akan merasa curiga dan tidak aman.

2. Kemandirian vs Rasa Malu dan Ragu (18 bulan--3 tahun)

Fokus: Kemandirian.

Anak belajar melakukan hal-hal sendiri, seperti makan atau berpakaian. Dukungan akan menumbuhkan rasa percaya diri; sebaliknya, kritik berlebihan dapat memunculkan rasa malu dan ragu.

3. Inisiatif vs Rasa Bersalah (3--5 tahun)

Fokus: Eksplorasi dan pengambilan keputusan.

Anak mulai mengambil inisiatif dalam bermain dan membuat keputusan. Dukungan akan memperkuat rasa inisiatif, sementara hukuman atau kritik dapat menyebabkan rasa bersalah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline