Lihat ke Halaman Asli

Tia Saragih

mahasiswa

Kesadahan Air

Diperbarui: 18 November 2023   19:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Air merupakan senyawa yang sangat penting bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya, dan fungsi esensialnya tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Hampir seluruh aktivitas manusia memerlukan air, mulai dari membersihkan diri (mandi), membersihkan tempat tinggal, menyiapkan makanan dan minuman, dan aktivitas lainnya.

Pengertian Kesadahan Air

Air sadah merupakan bagian dari pencemaran air . Air sadah atau air keras merupakan air yang memiliki kadar mineral yang tinggi sedangkan air lunak adalah air dengan kadar mineral yang rendah.Kesadahan air disebabkan oleh adanya ion kalsium dan magnesium.Saat mengukur kesadahan, resin penukar kation digunakan sebagai pengikat Ca2+ dan Mg2+.

Cara termudah untuk mengetahui apakah air sadah adalah dengan menggunakan sabun. Air sadah membuat sabun sulit berbusa. Kalaupun berbusa, hanya mengeluarkan busa sedikit saja. Selanjutnya untuk mengetahui jenis kesadahan air, anda perlu memanaskan air.Jika sabun tidak berbusa dengan baik meskipun sudah dipanaskan, berarti air yang Anda gunakan adalah air sadah permanen.

Jenis-jenis kesadahan air

Air sadah dibedakan menjadi dua jenis, yaitu air sadah sementara dan air sadah permanen, berdasarkan jenis anion yang terikat pada kation (Ca2+ atau Mg2+).

  • Air sadah sementara adalah air  yang mengandung ion bikarbonat (HCO3-) atau mengandung senyawa kalsium bikarbonat (Ca(HCO3)2) dan magnesium bikarbonat (Mg(HCO3)2) di dalam air. Air yang mengandung ion atau senyawa tersebut disebut air sadah sementara karena kesadahannya dapat dihilangkan dengan memanaskan air dan air tersebut tidak mengandung ion Ca2+ atau Mg2+. Saat dipanaskan, senyawa ini mengendap di dasar ketel.
  • Air sadah permanen adalah air sadah yang mengandung anion selain ion bikarbonat (ion Cl, NO3, SO42, dll). Hal ini dikarenakan senyawa  terlarut ,antara lain kalsium klorida (CaCl2), kalsium nitrat (Ca(NO3)2), kalsium sulfat (CaSO4), magnesium klorida (MgCl2), magnesium nitrat (Mg(NO3)2), dan magnesium sulfat (MgSO4). Air yang mengandung senyawa ini tidak dapat dihilangkan hanya dengan pemanasan. oleh karena itu disebut air sadah permanen. Untuk menghilangkan kesadahan air  harus dilakukan secara kimia, yaitu dengan mereaksikan air  dengan bahan kimia tertentu.

Dampak kesadahan air

Air sadah di atas kadar maksimum (500 mg/L) dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Dampak kesehatan dari air sadah antara lain dapat menyebabkan penyakit cardiovascular (penyumbatan pembuluh darah di jantung) dan urolithiasis (batu ginjal). Kandungan Ca2+ yang tinggi membuat air menjadi keruh. Air sadah juga tidak cocok untuk mencuci. Hal ini disebabkan ion Ca2+ dan Mg+ bergabung dengan sisa karbohidrat pada sabun membentuk endapan sehingga busa sabun berkurang.

Nilai kesadahan air diperlukan untuk menilai kesesuaian air untuk keperluan industri dan rumah tangga. kesadahan air tidak berdampak langsung terhadap kesehatan manusia. Nilai kesadahan juga menjadi kriteria pemilihan proses pelunakan air.nProses pelunakan air merupakan proses yang dirancang untuk mengurangi konsentrasi kalsium, magnesium, dan ion lainnya dalam kategori air mentah (air sadah). Proses ini mengurangi atau menghilangkan kesadahan air hingga dan menghasilkan air dengan kandungan mineral lebih rendah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline