Aksi Bela Al-Qur'an di Surabaya, 3 Febuari 2023
Ada banyak cara untuk menunjukkan kepedulian kita kepada Nabi Shallallahu alaihi wasallam terkhusus pada masa-masa sekarang ketika nabi kita kembali mendapatkan penghinaan kita sudah tahu di Swedia. Seorang tokoh politisi, saya pikir teman-teman juga sudah memahami dan sudah tahu dari berita dia membakar Alquran. Tidak hanya membakar Alquran di depan Kedubes Turki tapi juga membuat postingan-postingan yang menjelekkan nabi yang kemudian melakukan penistaan dan penghinaan terhadap Islam.
Kenapa orang-orang itu senantiasa melakukan hal-hal yang kontraproduktif dan mereka berkata misalnya bahwa HAM hak asasi manusia untuk berbicara apapun tapi mereka tidak menghargai juga hak asasi seorang muslim. Ketika mereka berhak untuk mendapatkan ketenangan mereka berhak untuk menyampaikan perkara-perkara yang baik. Mereka berhak untuk diajak diskusi seandainya ada sesuatu yang salah paham. Tapi tentu saja Ham Ini adalah sebuah alat yang dijadikan oleh barat untuk sebenarnya melakukan sesuatu yang terlarang. Melakukan sesuatu yang menyerang orang lain melakukan sesuatu yang tidak bermanfaat. Melakukan sesuatu yang jahat dalam hal ini menghina Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam. Jadi kita selalu bertanya atas dasar apa sih sebenarnya kalau mereka berkata selama ini bahwa islam itu keras. Mereka berkata Islam itu radikal. Mereka berkata Islam itu ekstrim.
Padahal yang mereka lakukan itu justru sesuatu yang lebih parah. Sesuatu yang lebih besar kejahatannya karena yang mereka lakukan adalah memprovokasi orang-orang muslim sehingga orang-orang muslim itu terlihat ekstrim, radikal, kasar dan keras. Padahal mereka sengaja dan melakukan provokasi itu karena mereka tahu orang-orang muslim itu tidak bisa untuk mendiamkan jika Rasul mereka dihina. Maka teman-teman sekalian pertama kali ketika saya melihat Alquran dibakar untuk apa sih sebenarnya ? Kalau kamu nggak suka dengan satu perkara, bukannya cukup kita tinggalkan. Ngapain harus dibakar ?
Misalnya nggak setuju dengan isi satu kitab atau satu buku, saya nggak bakal beli buku itu saya. Kenapa harus repot-repot untuk ngebakar buku itu untuk beli lalu kemudian ngebakar buku itu.
Poin pertama yang bisa kita simpulkan daripada perlakuan orang-orang yang memang melakukan penistaan terhadap agama dan bukan hanya sekali. Kemarin ada kartunis yang kemudian menggambar Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Padahal dia sudah tahu di dalam Islam sudah berkali-kali terjadi.
Berkali-kali juga disampaikan bahwa nabi itu tidak layak untuk digambar. Nabi itu tidak layak untuk diserupakan. Nabi itu tidak layak untuk diceritakan atau dikisahkan buruk. Bukan hanya menggambar tapi juga memberikan provokasi tadi. Nah untuk apa sebenarnya, dia sudah tahu bahwasanya ada orang-orang muslim yang benar-benar menghargai nabinya yang benar-benar serius untuk mencintai nabinya. Justru karena dia tahu bahwa nabi Ini adalah benar-benar dihargai di dalam Islam. Maka dia mencoba untuk memprovokasi orang-orang Muslim.
Nah itu yang pertama, kenapa dia melakukan karena dia pengen untuk memprovokasi orang-orang Muslim. Dia pengen memprovokasi orang-orang muslim supaya citra Islam itu jelek.
Kenapa penghinaan terhadap Rasulullah itu tidak beres-beres ? karena mereka paham betul bahwasanya orang muslim tidak akan pernah tinggal diam. Maka teman-teman sekalian orang-orang muslim manapun orang-orang orang-orang muslim yang walaupun mereka bukan muslim yang 100% taat. Saya bukan jadi contoh orang muslim sebagaimana para sahabat tapi saya yang orang muslim yang mungkin menurut saya pas-pasan itu aja. Merasa tidak rela, tidak bisa ketika nabi itu dihina begitu kalau ada orang yang menghina Nabi di depan saya itu pasti kita marah. Kita pasti akan merasa tidak suka bahkan bisa jadi kita akan mengerahkan segala-galanya untuk membuat penghinaan itu hilang.
Memunculkan Islam Phobia