Menjelang akhir tahun 2022, semua pertandingan badminton telah usai. Semenjak tahun 2022 banyak pertandingan yang telah dimainkan oleh para atlet badminton unggulan dari masing-masing negaranya, khususnya atlet ganda putra Indonesia. Pasangan ganda putra Indonesia selalu menjadi sorotan bagi para pecinta badminton tanah air.
Dan yang di tunggu-tunggu bagi para pecinta badminton pastinya update BWF World Rank 2022. Beberapa ganda putra Indonesia mengalami naik turun peringkat. Namun bisa dikatakan, bahwasannya atlet ganda putra Indonesia mampu konsisten dalam memenduduki peringkat 10 besar dunia. Berikut atlet ganda putra Indonesia yang menduduki peringkat 10 besar:
1. Pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon
kevin-marcus-63a1356508a8b502194ab0f2.jpeg
Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon pernah menduduki peringkat 1 dunia selama 4 tahun. Dan sekarang mengalami penurunan peringkat yaitu peringkat 8 dunia dengan poin 72700.Salah satu faktor yang membuat turunnya peringkat pasangan ini adalah cedera yang dialami Marcus. Cedera pada pergelangan kaki membuatnya harus melakukan operasi dan pemulihan yang cukup lama. Karena hal tersebut maka pelatih ganda putra Indonesia yaitu coach Aryono memastikan untuk tidak mengikutsertakan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di beberapa pertandingan tahun ini.
Hal tersebut dilakukan coach Aryono karena mengingat kondisi cedera yang dialami Marcus bisa lebih parah apabila dimainkan dan untuk melakukan pemulihan total agar pasangan ini mampu menampilkan permainan terbaik mereka. Pasangan yang dijuluki The Minions ini tidak lolos pada gelaran BWF World Tour Finals 2022 karena poin yang dikumpulkannya kurang, sehingga tidak bisa ikut bertanding untuk mewakili negara Indonesia.
2. Pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
ahsan-hendra-63a13572906beb013a059282.jpg
The Daddies adalah julukan untuk Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, karena pasangan ini telah memiliki anak dan istri. Namun penampilan dan semangat untuk melakukan yang terbaik di setiap pertandingannya sangat luar biasa. Dibuktikan dengan berbagai gelar yang telah disabet selama menjadi atlet badminton Indonesia. Mereka tak mau kalah dengan para juniornya dengan berbekal pengalaman dan latihan membuatnya dipercaya oleh tim pelatih untuk ikut mewakili Indonesia di setiap pertandingan.Bahkan di tahun 2022, The Daddies mampu menyabet gelar runner up yaitu India Open, All England, Malaysia Masters, World Championships, dan World Tour Finals. Dari poin yang dikumpulkan selama 2022 dengan jumlah 81425 menjadikan mereka menduduki peringkat 4 dunia.
3. Pasangan Fajar Alfian/Rian Ardianto
fajar-rian-63a1358c906beb05a93f5582.jpeg
Pasangan Fajar Alfian/Rian Ardianto sering dijuluki sebagai fajri, namun keduanya pernah tidak dikenal oleh Menpora. Mereka pernah mengalami penurunan penampilan dan prestasi di tahun 2021. Ha tersebut tak membuat keduanya prustasi berat. Mereka dikalahkan oleh beberapa junior senegaranya dan juga para seniornya. Hal ini mereka jadikan motivasi untuk terus bangkit dan berjuang untuk nama negara Indonesia. Motivasi mereka bukan hanya dari diri sendiri, namun juga dari orang-orang tercinta serta doa dan dukungan para supporter.