Kelompok KKM UIN Malang kelompok 242 (ARSTADUTA) melakukan kegiatan belajar mengajar di SDN 01 Sumberbertempur. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dalam bidang Pendidikan. Salah satu pendekatan yang digunakan dalam penyampaiannaya adalah model pembelajaran kreatif. Model pembelajaran kreatif sudah banyak berkembang dan berinovasi. Banyaknya model pembelajaran ini bisa menjadi referensi untuk lebih meningkatkan minat belajar terutama pada anak. Dengan hal ini anak akan lebih tertarik dan lebih merasa nyaman untuk mengikuti proses belajar dan mengajar. Juga membantu anak agar tidak cepat bosan.
Dalam mencapai kesuksesan dalam sebuah pembelajaran, seorang pengajar atau tutor memiliki uraian tugas yang sangat penting dan mulia. Berupaya menjadikan anak memiliki keterampilan belajar, mencakup keterampilan dalam memperoleh pengetahuan (learning to know), keterampilan dalam mengembangkan diri (learning to be), keterampilan dalam pelaksanaan tugas-tugas tertentu (learning to do), dan keterampilan untuk hidup berdampingan dengan sesama secara harmonis (learning to live together). Bahkan, seorang tutor atau guru harus mampu mengajarkan anak didiknya tentang cara belajar yang baik (learning how to learn).
Kegiatan ini dilakukan 2 kali dalam seminggu dihari senin dan rabu dengan pembagian sesuai bidang, diharapkan pula hal ini dapat menjadi sarana implementasi keilmuan dari masing masing mahasiwa, antusias siswa dalam menerima pembelajaran sangat besar dengan penggunaan metode interaktif seperti pengadaan games, menciptakan kelompok kelompok belajar guna meningkatkan kemampuan diskusi, problem solving dan kolaborasi. Metode ini juga dapat menjadi Solusi atas kesulitan karena perbedaan kemampuan siswa.
Sebelum kegiatan belajar dimulai para mahasiswa mengawali dengan ice breaking dilanjutkan dengan proses kegiatan mengajar sesuai dengan mata Pelajaran terjadwal menggunakan metode yang bermacam - macam sesuai dengan gaya belajar mayoritas anak pada kelas tersebut contohnya auditory menggunakan penyampaian materi dengan bercerita, contoh kasus dalam kehidupan sehari - hari dan penyelesaiannya, visual dengan literasi membaca dan menulis dan kinestetik mengenal objek-objek dan praktik secara langsung
Diharapkan dengan kegiatan ini dapat membantu memaksimalkan proses pembelajaran di SDN 01 Subertempur, Ibu Ifa Nurinda, S.Pd selaku kepala sekolah menyampaikan permasalahan utama di sekolah ini adalah kurangnya motivasi belajar dan dampak perilaku bullying. Maka dari itu untuk menciptakan suasana belajar yang nyaman dan tepat dapat mengatasi permasalahan tersebut
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H