Semarang, Jurnalistik.co (01/04) -Masjid Al-Ikhlas Perum BPI Ngaliyan mengadakan Kajian Inspiratif Rutinan sebelum berbuka puasa.
Menyongsong atmosfer bulan suci Ramadhan, selain mengadakan bukber gratis, Masjid Al-Ikhlas telah menjadi tempat berkumpul bagi para jamaah yang mencari wawasan dan pemahaman yang lebih dalam tentang ajaran Islam. Jama'ah masjid di dominasi dari Mahasiswa UIN Walisongo Semarang dan Para warga lokal yang berada di Perumahan maupun di luar perumahan tersebut.
Kajian Ramadhan yang diadakan setiap sore tersebut dimulai dari pukul 17.15 WIB hingga menjelang waktu adzan maghrib. Setiap harinya, pengisi kajian tersebut atau ustadz selalu bergantian. Setiap minggunya terdapat tema yang berbeda seperti tasawuf, tafsir, fiqih, tarikh atau sejarah islam, hadits, serta ilmu tauhid.
Kajian Ramadhan yang diselenggarakan oleh Masjid Al-Ikhlas ini menjadi bukti nyata komitmen masjid dalam menyediakan platform untuk meningkatkan pemahaman keagamaan dan spiritualitas umat Islam. Dengan menyajikan wawasan mendalam dan pemahaman yang matang, diharapkan para jamaah dapat menjalani ibadah Ramadhan dengan lebih bermakna dan berkah.
"Harapan saya diadakan kajian di Masjid Al-Ikhlas ini seperti, ya kita-kita yang mahasiswa ya selain mendapatkan keilmuan dan wawasan dari kampus, kita dapat ilmu dari Masjid, dan seperti yang kita tau mahasiswa UIN sendiri tidak semua berasal dari Madrasah Aliyah, Boarding School maupun Pondok Pesantren, ilmu dunia dapat ilmu akhirat pun dapat" ujar Ahmadjayyid Rizqon, Mahasiswa UIN Walisongo dan Anggota Ta'mir Masjid Al-Ihklas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H