Lihat ke Halaman Asli

Menguatkan Dukungan melalui Bimtek Peningkatan Kompetensi Penggerak Komunitas Belajar oleh BBGP Sumatera Utara

Diperbarui: 29 Mei 2024   01:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Besarnya dukungan terhadap komunitas-komunitas belajar oleh Balai Besar Guru Penggerak dibuktikan diadakannya bimbingan teknis yang dilaksanakan di seluruh kabupaten kota se Sumatera Utara. Pelaksanaannya selama 1 hari bertempat di wilayah Kabupaten/Kota masing-masing. 

Kegiatan dilaksanakan  pada tanggal 25 Mei 2024 atau 27 Mei 2024. Bimtek ini melibatkan setidaknya 4324 guru penggerak Komunitas Belajar sebagai peserta. Komunitas yang ada di semua tingkatan mulai dari PAUD/TK, SD, SMP, SMA dan SMK. Panitia lokal yang terdiri dari guru penggerak, dinas pendidikan dan cabang dinas lebih dari 200 orang. Narasumber adalah para penggerak komunitas yang paling aktif dilatih untuk menjadi narasumber pada kegiatan ini.

Di Kabupaten Dairi sendiri dilaksanakan pada Senin, 27 Mei 2024. Kegiatan bimtek ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi, Bapak Drs.Jonni Waslin Purba dan dihadiri oleh utusan BBGP Sumatera Utara, Cabang Dinas Wilayah IV, dan unsur pengawas. Kepala BBGP Bapak Dr.Joko Ahmad Julifan M.Si melalui tayangan video memberi pesan penguatan dan dukungan penuh pada kegiatan-kegiatan komunitas belajar untuk berdampak dalam lingkungan sekolah.

Mengapa perlu ada komunitas belajar bagi guru-guru?

Seperti sebuah pepatah mengatakan "Jika ingin berjalan cepat berjalanlah sendiri, namun jika ingin  berjalan jauh berjalanlah bersama-sama". Entah merupakan pepatah yang berasal dari Afrika atau  Amerika, tetapi pesan dari pepatah itu jelas. Manusia selalu berkeinginan  melakukan suatu  hal untuk waktu yang lama dan berdampak. Untuk mencapainya tidak mungkin sendiri tetapi perlu melibatkan banyak orang. Dalam hal ini kominitas menjadi sangat perlu untuk mencapai tujuan bersama.

Alasan lain untuk membentuk dan memiliki komunitas adalah untuk meningkatkan kerja tim. Dengan berkomunitas, permasalahan dapat diselesaikan bersama, demikian juga kerja yang banyak dapat dikolaborasikan sehingga dapat terselesaikan dengan cepat. Komunitas juga akan memberikan dukungan positif pada semua anggota komunitas untuk fokus pada tujuan. 

Apa itu komunitas belajar?

Menurut panduan, komunitas belajar adalah sekelompok pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) yang belajar bersama dan berkolaborasi secara berkelanjutan dengan tujuan yang jelas dan terukur untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga berdampak pada hasil belajar murid.

Tujuan membangun komunitas ada 5 yaitu:

  1. Mengedukasi anggota komunitas dengan mengumpulkan dan berbagi informasi terkait pertanyaan dan masalah terkait praktik

  2. Mendukung dengan merancang intraksi dan kolaborasi antara anggota komunitas

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline