Menumbuhkan Keberanian Berbicara pada Murid

Ranap adalah seorang murid kelas X di salah satu SMA . Ketika melakukan diskusi kelompok, Rapap kurang aktif. Ia hanya mencatat hasil diskusi di bukunya tanpa berbicara.

Suatu kali guru mendekat ke meja mereka ketika belajar kelompok. Ibu guru menghimbau agar semua aktif memberikan pendapat atau menanggapi.

Tiba-tiba Ranap melihat ke arah ibu guru dan berkata " Bu, bagaimana supaya saya berani berbicara" sambil mengusap dadanya.

Ibu guru mengatakan" Mulai saja bicara. Apa yang ada di pikiranmu. Lawan rasa takut. Semuanya akan baik-baik saja".

Akhirnya, Ranap memberanikan diri berbicara. Ternyata untuk memulai saja ada rasa khawatir. Ranap akhirnya mendapat keberaniannya.

Ketika presentasi kelompok, Ranap sudah semakin lancar berbicara menyampaikan pendapatnya. Bahkan ia dapat menyampaikan presentasinya lebih baik dar teman-temannya.

Ranap nampak begitu bahagia, telah mengalahkan rasa takutnya dalam mengungkapkan pendapatnya.