Lihat ke Halaman Asli

Kombur

Diperbarui: 19 Mei 2024   21:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Kombur merupakan istilah yang umum di gunakan di pesisir Sumatera Utara. Kombur berarti ngomong ngalor ngidul. Bisa dilakukan siapa saja. Biasanya yang paling banyak melakukan kombur adalah emak-emak. Tapi tidak tertutup buat siapapun juga.Kombur tidak sama dengan menggosip. Hanya ngomong-ngomong. 

Hatiku tergelitik dan sesekali ikut tertawa mendengar kombur 4 pemuda ini. Mereka sedang diajak Bapak bekerja di kebun. Membersihkan rumput yang tumbuh tak beraturan di antara pohon kopi yang sedang berada pada musim tidak ada buah. Sebenarnya, mereka semua adalah anak yang sedang sekolah dan tinggal ngekos di sekitar sekolah mereka. 

Sebagai anak muda, anak petani, kadang mereka membutuhkan tambahan uang saku. Mereka akan senang sekali jika ditawari pekerjaan di kebun. Termasuk di kebun kopi kami. Kebun itu tidak begitu luas. Hanya ada 600 batang kopi di dalamnya. 

Hujan yang turun hampir setiap hari menyebabkan pertumbuhan gulma menjadi sangat cepat. Jika dibiarkan, tentu saja gulma ini akan mempengaruhi tumbuh kembangnya tanaman kopi. 

Sebutlah namanya Dodi, Irvan, Rio dan Muna. Tanpa menghentikan pekerjaan atau sejenak berhenti sambil mengumpulkan tenaga, demikianlah kombur mereka :

Dodi: "Rio, tahu kamu kalau ada anak lahir?"

Rio: "Iya, kalau lahir laki-laki dibawalah pisang. Dibawa orang yang bertamu melihat si Bayi."

Irvan: "Kalau lahir perempuan, yang dibawa lappet,kan?"

Rio: "Pernah kutanya ke Bapakku, kenapa kalau lahir laki-laki dibawa pisang dan kalau lahir perempuan yang dibawa lappet? Jadi mau di tampar Bapakkulah aku"

             ( Ha ha ha ha..... semua tertawa terbahak-bahak )

Muna: "Kenapa?"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline