Lihat ke Halaman Asli

Puasa dan Perilaku Konsumtif

Diperbarui: 9 April 2022   12:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tujuan utama untuk melakukan konsumsi bukan untuk memaksimalkan kepuasan diri. Hal ini berbanding terbalik dengan perilaku konsumtif yang didasarkan pada nafsu. 

Jika nafsu menjadi motif utama untuk melakukan konsumsi, maka akan timbul di dalam diri kita untuk memperoleh hal itu sebanyak-banyaknya dengan tergesa-gesa, bahkan menghalalkan segala cara, sehingga tak mendatangkan manfaat. Olehnya, itulah salah satu sebab mengapa puasa disyariatkan, selain untuk menghantarkan kepada taqwa bagi yang melaksanakannya kemudian.

Secara sederhana perilaku konsumtif dapat diartikan dengan membeli atau menggunakan barang tanpa pertimbangan rasional atau bukan atas dasar kebutuhan. 

Sebagai contoh, ketika waktu berbuka puasa tiba kita cenderung menghidangkan sajian makanan dan minuman secara berlebihan atas dalih karena telah menahan rasa lapar dan dahaga dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Hal ini seakan menjadi sebuah fenomena biasa yang terjadi setiap tahun pada saat bulan Ramadhan tiba.

Dengan demikian, melaksanakan ibadah puasa, justeru agar dapat membimbing kita untuk berperilaku sederhana sesuai dengan standar kebutuhan minimum, dan tidak melampaui batas. Sebagaimana firman Allah:

"Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan".  (QS.Al-Israa' : 26-27).

Sejatinya, bulan Ramadhan harus kita jadikan sebagai wahana untuk mengasah kepekaan sosial kita. Ketiadaan rasa empati terhadap sesama yang kekurangan akan menjadikan kita sebagai manusia yang suka berlebih-lebihan dan rakus dalam melakukan konsumsi. 

Melalui ibadah puasa Ramadhan ini kita diingatkan kembali oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala, bahwa kita merupakan makhluk sosial yang memiliki tanggung jawab untuk membangun dan menebar kepedulian pada sesama. Sebab dengan bersedekah, menjadi salah satu ibadah yang utama untuk dilakukan di bulan Ramadhan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline