Lihat ke Halaman Asli

Tiara YunisthaLestari

Mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan

Keren! Kini Bunda Bisa Buat MPASI Bergizi dari Bahan Pangan Lokal

Diperbarui: 14 Agustus 2022   14:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama setelah kegiatan sosialiasi/dokpri

Mijen (19/07/2022). Mahasiswa Tim II KKN Undip periode 2021/2022 berhasil melaksanakan rangkaian kegiatan program kerja multidisiplin dan monodisiplin pada minggu ketiga pelaksanaan KKN. Salah satu program kerja monodisiplin keilmuan, dilaksanakan oleh Tiara Yunistha Lestari (21) pada Selasa, 19 Juli 2022 di Posyandu RW 04 Desa Mijen, Kaliwungu, Kudus, Jawa Tengah. Program kerja monodisiplin keilmuan tersebut mengusung tema “Edukasi Pembuatan MPASI Bergizi dari Bahan Pangan Lokal untuk Mencegah Stunting”. Program ini bertujuan untuk memaksimalkan pemanfaatan bahan pangan lokal di sekitar Desa Mijen.

Diskusi dan tanya jawab ketika sosialisasi/dokpri

Berdasarkan survei, diketahui bahwa Desa Mijen memiliki potensi komoditas pertanian seperti beras, jagung, kacang hijau, melon, dan semangka, serta komoditas peternakan seperti ayam, sapi potong, dan kambing yang belum dimanfaatkan secara maksimal, terutama untuk perbaikan gizi masyarakat. Padahal, komoditas pertanian dan peternakan tersebut mengandung berbagai zat gizi sehingga dapat dimanfaatkan dalam pembuatan MPASI untuk mencegah stunting. 

Berdasarkan wawancara dengan perangkat desa, diketahui bahwa masih terdapat 5 dari 198 balita di Desa Mijen yang mengalami risiko stunting. Pemberian asupan makanan pendamping yang bergizi dari bahan pangan lokal dapat mengurangi risiko stunting pada anak. Oleh karena itu, perlu dilakukan kegiatan edukasi pembuatan MPASI bergizi dari bahan pangan lokal untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu baduta dalam memanfaatkan potensi bahan pangan lokal di lingkungan sekitar mereka menjadi bahan dasar dalam pembuatan MPASI bergizi yang dapat mencegah stunting.

Pemaparan materi melalui media PPT dan booklet fisik/dokpri

Kegiatan edukasi dilakukan melalui sosialisasi di posyandu. Sosialisasi diawali dengan pemaparan materi Power Point (PPT) lalu dilanjutkan dengan pembagian booklet digital dan booklet fisik berisi kumpulan resep pembuatan MPASI bergizi dari bahan pangan lokal yang ada di sekitar Desa Mijen untuk mencegah stunting. Booklet digital diberikan kepada kader posyandu untuk disebarkan melalui grup WA posyandu sedangkan booklet fisik diberikan kepada perwakilan kader posyandu untuk dibagikan ke setiap pos posyandu, di mana terdapat 7 pos posyandu di Desa Mijen dan setiap pos tersebut memperoleh 1 booklet fisik.

Kegiatan edukasi pembuatan MPASI bergizi diikuti oleh 10 ibu baduta dan kader posyandu RW 04 Desa Mijen. Ibu-ibu baduta peserta sosialisasi terlihat antusias dengan materi yang dibawakan dan tertarik dengan booklet resep pembuatan MPASI bergizi yang diberikan. Melalui kegiatan edukasi ini, ibu-ibu baduta dapat memahami dan mempraktikkan resep pembuatan MPASI bergizi dari bahan pangan lokal secara mandiri di rumah dengan mengikuti booklet digital atau booklet fisik yang diberikan. Pemberian asupan MPASI yang bergizi dari bahan pangan lokal yang memiliki harga terjangkau dan mudah ditemukan, harapannya dapat mengurangi angka risiko stunting di Desa Mijen dan memaksimalkan potensi komoditas pertanian dan peternakan yang ada di sekitar Desa Mijen.

Penyerahan booklet fisik kepada perwakilan kader posyandu/dokpri

Penulis : Tiara Yunistha Lestari / Teknologi Pangan 2019
Lokasi KKN : Desa Mijen, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah
DPL : Ibu Hartanti Sandi Wijayanti, S.Gz., M.Gizi
KKN Tim II Undip Periode 2021/2022




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline