Lihat ke Halaman Asli

Tiara Wijaya

Owner dan Pengajar Bimbingan Belajar

Apa Saja Makanan yang Menjadi Racun bagi Anjing

Diperbarui: 23 Maret 2024   16:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Foto: Instagram @spencershihtzu2021

Anjing merupakan pemakan segala (omnivora). Mereka bisa memakan daging ataupun makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Hal ini memudahkan bagi manusia dalam memberikan makanan bagi mereka. Namun masih sedikit dari kita, sebagai manusia, yang mengetahui makanan apa saja yang bisa menjadi racun bagi mereka. Tidak semua makanan yang berguna dan baik untuk manusia, juga baik dan berguna untuk anjing. Berikut ini daftar makanan yang menjadi racun bagi anjing:

1. Coklat

Coklat menjadi racun buat anjing karena coklat mengandung theobromine dan kafein yang tinggi untuk mereka. Mereka tidak bisa mencerna dengan baik kedua zat tersebut. Untuk jangka pendek, mereka bisa muntah dan diare setelah memakan coklat, namun untuk jangka panjang (ini yang paling bahaya), theobromine bisa meningkatkan rasa haus, keinginan buang air kecil lebih sering, kejang, bahkan hingga kematian.

2. Alpukat

Banyak orang berpikir bahwa alpukat bagus untuk anjing, hanya karena berpikir bahwa alpukat termasuk buah yang bagus untuk manusia. Namun ini adalah kesalahan yang sangat fatal.

Alpukat merupakan buah yang mengandung persin. Persin adalah sejenis senyawa kimia yang larut dalam minyak. Persin bagus untuk manusia. Namun untuk anjing akan menyebabkan penumpukan cairan di paru-paru , sehingga bisa menyebabkan kesulitan bernapas, bahkan hingga kematian.

3. Anggur dan kismis

Anggur dan kismis berbahaya bagi anjing karena mengandung asam tartarat. Asam tartarat yang terdapat pada anggur dan kismis  dapat menyebabkan diare, muntah, bahkan gagal ginjal pada anjing. 

Jika anjing kesayangan anda tidak sengaja menelan makanan-makanan tersebut, segera dibawa ke dokter hewan terdekat. Supaya diberikan penanganan dengan lebih cepat. Selain itu, mari mulai sekarang perhatikan makanan yang diberikan kepada peliharaan anda. Apakah berbahaya atau tidak. Ingat sekali lagi bahwa tidak semua yang berguna dan baik untuk manusia, juga baik dan berguna untuk mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline