Lihat ke Halaman Asli

Kinerja Operasional PT Surya Toto Indonesia Tbk

Diperbarui: 23 Juni 2024   14:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PT Surya Toto Indonesia Tbk adalah perusahaan penghasil produk sanitary dan fitting. Contoh produk yang dihasilkan adalah keran air, tempat sabun, tempat tisu, gantungan handuk, dan kloset. PT Surya Toto Indonesia, Tbk berdiri pada tanggal 11 Juli 1977 yang berkantor pusat di Jl. Tomang Raya No. 18 Jakarta. PT Surya Toto Indonesia Tbk. saat ini mengoperasikan dua pabrik sanitasi dan saluran air, dan sebuah pabrik pas sanitasi, dan mempekerjakan sekitar 3.508 orang. Perusahaan yang dinamis ini terus mengandalkan produk unggulan, pemasaran cerdas, karyawan yang sangat termotivasi dan perluasan jaringan penjualan di seluruh dunia untuk menyediakan produk berkualitas yang memperbaiki cara hidup manusia berinteraksi dengan lingkungannya.

PT Surya Toto Indonesia memiliki 3 bagian yaitu sanitary, fittings dan juga kitchen, sehingga produk yang di hasilkan juga dibagi menjadi 3 bagian, yaitu: pertama Sanitary seperti: Toilet, Wastafel, Urinal, Bathtub, Neorest, kedua Fittings seperti: Shower head dan shower hand, Mixing Faucet, Jet Washer, Flush Urinal, Lavatory, Stop Valve, Seat dan cover, terakhir yaitu Kitchen Set, seperti: Kitchen set, Wardrobe, Vanity

PT Surya Toto Indonesia telah melalui beberapa tahun yang menantang dalam kinerja operasionalnya. Jika melihat pergerakan harga saham TOTO lima tahun terakhir, tampak jelas bahwa saham ini memiliki tingkat volatilitas yang tinggi sehingga dapat dikatakan berisiko bagi investor.

PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) memperkirakan kinerja penjualan untuk pasar domestik akan meningkat 6 persen di semester I tahun ini, namun ekspor akan menurun hingga 20 persen. Pemulihan kinerja penjualan perseroan diyakini akan terjadi di tahun ini sebelum pemilu hingga akhir tahun 2024. Kinerja ekspor juga diyakini akan rebound dan membaik di tahun ini Di Pasar Indonesia yang menjadi salah satu yang utama, sehingga menjadi salah satu fokus Perseroan di tengah penurunan kinerja ekspor. Untuk pabrik baru yang beroperasi saat ini dikhususkan untuk memproduksi barang yang akan diekspor ke Jepang. Strategi ini ditempuh untuk menghindari ketidakpastian pasar ekspor.

Kondisi keuangan PT Surya Toto turun sebesar 3,64% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yaitu sebesar Rp 559,83 miliar. Laporan keuangan TOTO yang dirilis pada Kamis (20/4) menjelaskan bahwa penurunan pendapatan ini disebabkan terutama oleh penjualan produk sanitasi yang menurun hingga 16,17% menjadi Rp 233,80 miliar dari sebelumnya Rp 278,90 miliar. Penjualan produk sanitasi ini termasuk penjualan kepada Grup Toto. Namun, pendapatan dari fitting justru meningkat sebesar 4,92% menjadi Rp 277,54 miliar dari sebelumnya Rp 264,53 miliar. Peningkatan pendapatan juga tercatat pada penjualan peralatan sistem dapur yang meningkat sebesar 70,22%, meskipun kontribusi penjualan segmen ini masih tipis.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline