Lihat ke Halaman Asli

Membuat Orangtua Tersenyum Dengan Hal yang Sederhana

Diperbarui: 8 Januari 2016   01:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Mungkin jika para pembaca melihat judul tulisanku, membuat orangtua tersenyum dan bangga itu adalah hal yang relative, maksudnya ada yang menganggap hal itu mudah atau mungkin ada yang menganggapnya sulit. Sebagai seorang anak, membuat orangtua bangga merupakan salah satu cara kita membalas budi mereka yang telah membesarkan dan merawat kita hingga saat ini.

Banyak orang yang berpikir bahwa membuat bangga orangtua itu harus dengan menjadi orang yang sukses, menjadi orang yang sesuai dengan apa yang telah mereka cita-citakan, punya banyak uang, atau hal-hal lainnya yang kebanyakan berhubungan dengan materi. Namun, sebenarnya, membuat orangtua bangga tidak hanya dengan materi saja, dengan menunjukkan sikap baik kita, meluangkan waktu untuk mereka, atau memberikan hal-hal yang sederhana untuk mereka walaupun hanya sekadar senyuman, juga telah membuat mereka bangga dan senang dengan kita.

Dan akhir-akhir ini, aku membuktikan bahwa aku bisa membuat kedua orangtuaku tersenyum meskipun dengan hal yang sederhana. Aku sering mengajak mereka menonton film di bioskop. Ya, mungkin menurut para pembaca hal itu adalah hal yang sepele, namun menurutku hal itu merupakan hal yang istimewa untukku dan untuk kedua orangtuaku. Aku sering mendapatkan tiket gratis atau invitation premiere film di bioskop melalui kuis-kuis yang aku ikuti lewat berbagai media sosial.

Akhir-akhir ini memang aku cukup aktif menggunakan media sosial karena sekarang aku sedang libur kuliah. Sebenarnya aku ingin sekali mencari pekerjaan part time untuk mengisi waktu liburanku agar aku bisa menghasilkan uang dengan jerih payahku sendiri dan mungkin bisa memberikan gajiku nanti untuk kedua orangtuaku dan aku berpikir dengan memberikan uang hasil kerjaku sendiri kepada mereka akan membuat mereka senang, namun orangtuaku tidak mengizinkanku untuk ikut part time seperti itu, alasannya karena tempatnya terlalu jauh dan mereka berpikir nantinya malah menghabiskan uang saja untuk ongkosku bolak-balik ke tempat kerja. Aku akhirnya berpikir bagaimana cara lain untuk membuat orangtuaku senang tanpa mengeluarkan banyak ongkos.

Di akhir 2015 kemarin memang sedang banyak-banyaknya film yang cukup bagus di bioskop. Awalnya, aku hanya iseng coba-coba mengikuti kuis yang diadakan oleh Majalah Kawanku di akun media sosial Instagram dan kuis itu berhadiah tiket premiere film Brush With Danger yang disutradarai oleh orang Indonesia, Livi Zheng. Beberapa hari setelahnya, aku mendapatkan pemberitahun melalui Direct Message Instagram bahwa aku berhasil menang dan mendapatkan 2 invitation untuk menonton film tersebut. Saat itu aku mengajak kakakku untuk nonton bareng. Setelah itu, aku berpikir untuk mengajak orangtuaku dan adikku menonton film juga di bioskop. Akhirnya, aku mulai fokus dan mencoba untuk mengikuti berbagai macam kuis yang diadakan oleh akun-akun di media sosial Twitter, khususnya akun-akun yang berhubungan dengan film.

Dan Alhamdulillah, di bulan November hingga Desember kemarin, aku bisa mengajak kedua orangtuaku, adikku, kakakku, bahkan temanku menonton beberapa film di bioskop, secara gratis. Mungkin jika dihitung-hitung, dalam seminggu, aku mengajak kedua orangtuaku menonton di bioskop sebanyak dua kali. Waktu itu, aku berhasil mendapatkan 4 tiket nonton film Indonesia yang menjadi pemenang Festival Film Indonesia 2015, yaitu film Mencari Hilal. Sebelum itu, aku juga mendapatkan 2 tiket nonton gratis film Point Break, aku mengajak temanku untuk nonton bareng karena saat itu aku baru selesai UAS dan tiketnya hanya 2, aku tidak mungkin mengajak orangtuaku juga, jadi aku memutuskan untuk mengajak temanku saja.

Setelah itu, di hari yang berbeda, aku mendapatkan 2 invitation premiere film Sunshine Becomes You dan aku mengajak kakakku untuk menonton. Dan yang terakhir, aku berhasil mendapatkan 4 tiket nonton film Indonesia, film Single karya Raditya Dika karena memenagkan kuis yang diadakan oleh Fruit Tea Sosro, dan aku mengajak kedua orangtuaku dan temanku. Aku mengajak temanku karena pada saat itu kakak dan adikku sedang ada urusan yang tidak bisa ditinggalkan, jadi daripada satu tiket terbuang percuma, akhirnya aku mengajak temanku nonton bareng.

Aku juga mengikuti lomba menulis di blog yang diadakan salah satu production house yang akan merilis film Dreams yang bekerja sama dengan Kompasiana dan baru kemarin juga, aku berhasil mendapatkan 2 tiket premiere film Dreams dan rencananya aku akan mengajak kakakku untuk ikut nonton bareng. Dan hari ini, aku baru saja mendapatkan pemberitahuan bahwa aku mendapatkan tiket premiere film Indonesia, Midnight Show. Aku sangat bersyukur karena berhasil menang lagi.

Ibuku bahkan bercerita kepada teman-temannya tentang hal itu dan mereka semua bingung bagaimana bisa sih nonton gratis berkali-kali seperti itu. Ada rasa kebanggaan tersendiri melihat dan mendengar keceriaan ibu saat menceritakannya kepada teman-teman karena aku bisa membuat ibuku senang dengan usahaku dan caraku sendiri. Ibu dan ayahku memang sangat senang menonton film, apalagi di bioskop secara gratis. Kedua orangtuaku juga mendukung dengan apa yang kulakukan, maksudnya dengan ikut kuis-kuis atau lomba-lomba yang sejenis seperti itu.

Aku juga baru menyadari bahwa dengan mengikuti kuis-kuis atau lomba-lomba apapun (yang masih masuk akal dan tidak merugikan kita ya!), selain untuk have fun, bisa juga untuk melatih mental dan kesabaran kita jika misalnya sewaktu-waktu kita tidak menang, kita tetap bisa menerimanya dengan ikhlas karena dalam perlombaan atau kuis seperti itu tentunya ada yang menang dan ada yang kalah. Selain itu, dengan mengikuti lomba-lomba atau kuis-kuis, itu bisa mengasah kemampuan kita atau hobi kita lho, misalnya saja lomba yang diadakan Telkomsel ini, aku jadi bisa mengasah kemampuan menulisku.

Disini, aku mencoba untuk mengajak para pembaca untuk membuat orangtua dan orang-orang di sekitar kita bahagia dengan cara apapun (selama hal itu positif), meskipun dengan cara yang sesederhana apapun bahkan mungkin hal yang selama ini kita anggap sepele. Selama kita masih diberikan waktu dan kemampuan untuk berusaha membahagiakan mereka, kita sebaiknya memanfaatkaannya dengan baik agar nantinya kita tidak menyesal karena belum sempat membahagiakan kedua orangtua kita.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline