Agak Laen adalah film horor komedi Indonesia yang dirilis pada 1 Februari 2024 dan memiliki klasifikasi usia 13 tahun ke atas. Disutradarai dan ditulis oleh Muhadkly Acho berdasarkan siniar Agak Laen.
Produksi Imajinari dan Jagartha ini dibintangi oleh Bene Dion, Oki Rengga, Boris Bokir, dan Indra Jegel, yang juga merupakan personel dari siniar tersebut. Film ini menceritakan tentang empat sahabat yang berusaha mengubah nasib mereka dengan membuka rumah hantu di pasar malam.
Film ini sukses besar dengan mencatatkan 9,12 juta penonton hingga 13 Mei 2024, menjadikannya peringkat kedua film Indonesia terlaris dalam sejarah. Selain di Indonesia, Agak Laen juga tayang di beberapa negara, termasuk Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, dan Amerika Serikat. Kini, film ini tersedia di platform Netflix dengan harga langganan yang bervariasi sesuai paket yang dipilih.
Keberhasilan film ini tidak lepas dari kombinasi unik horor dan komedi yang ditawarkannya, serta popularitas siniar yang diadaptasi ke layar lebar dengan para aktor yang sudah dikenal oleh banyak penonton.
"Agak Laen" mengisahkan persahabatan empat orang yaitu Boris, Bene, Oki, dan Jegel yang semuanya sedang menghadapi kesulitan keuangan. Oki, salah satu dari mereka, baru saja keluar dari penjara dan mencari pekerjaan di pasar malam. Namun, pekerjaan yang berhasil ia dapatkan berakhir dengan pemecatan. Merasa terdesak, Oki meminta bantuan teman-temannya untuk mendapatkan pekerjaan baru. Namun teman-temannya sendiri juga sedang berjuang mencari uang, sehingga tak bisa langsung membantu Oki.
Di pasar malam itu, terdapat sebuah rumah hantu kondisinya sangat memprihatinkan, sepi pengunjung dan masih menunggak pembayaran sewa tempat. Kebetulan, teman-teman Oki bekerja di sana. Oki, yang melihat potensi dari rumah hantu tersebut, menyarankan mereka untuk merenovasinya agar lebih menarik dan menakutkan. Namun, ide ini terkendala karena mereka tidak memiliki biaya untuk melakukan renovasi.
Kondisi semakin rumit bagi Oki saat ia pulang ke rumah dan melihat ibunya yang sedang sakit. Oki tidak bisa menebus obat untuk ibunya karena keterbatasan uang. Dalam keadaan frustasi, Oki menemukan sertifikat surat kuasa milik ibunya. la berniat menjual surat tersebut agar mendapatkan uang untuk merenovasi rumah hantu.
Dengan berat hati, ia meminta tanda tangan ibunya tanpa memberi tahu bahwa itu adalah surat penjualan surat kuasa miliknya, dan Oki berhasil menjual surat itu. Berbekal uang hasil penjualan, Oki dan teman-temannya mulai merenovasi rumah hantu. Mereka bekerja keras untuk menciptakan nuansa seram, rumah hantu itu dapat menarik lebih banyak pengunjung dan memperbaiki kondisi keuangan mereka.
Di suatu malam, seorang pria bernama Pak Basuki datang ke pasar malam bersama selingkuhannya. Saat mereka berada di pasar malam, istri Pak Basuki tiba-tiba muncul mencari keberadaan suaminya. Panik dan takut ketahuan, selingkuhan Pak Basuki menyuruhnya masuk ke rumah hantu untuk bersembunyi. Namun, di dalam rumah hantu, Pak Basuki mengalami jumpscare berkali kali.
Serangkaian kejutan di rumah hantu itu memicu serangan jantung yang membuat Pak Basuki meninggal di tempat. Menyadari kejadian ini, Oki segera menyuruh Jegel menutup rumah hantu. Mereka semua berkumpul untuk memikirkan cara menyembunyikan kejadian ini agar tidak diketahui orang lain.