Lihat ke Halaman Asli

Security Dilemma Negara di Kawasan Timur Tengah terhadap Program Pengembangan Nuklir Iran

Diperbarui: 14 Juli 2022   15:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh: 

Ni Putu Claudia Swijane (1191004055)

Tiara Shafira Azzahra (1191004022)

Rahma Fairuz Lovenzy (1191004025)

Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial 

Universitas Bakrie

ABSTRAK

 Iran merupakan salah satu negara di Timur Tengah yang berpotensi dalam mengembangkan senjata nuklir. Salah satu kegiatan Iran yang menarik perhatian dunia adalah Program Nuklir Iran. Pengembangan nuklir Iran merupakan sebuah pergerakan yang diambang oleh perseteruan dan persetujuan. 

Hal ini dikarenakan oleh tingginya resiko yang akan dihasilkan jika penggunaan nuklir semakin efektif dibandingkan dengan sebelumnya. Security dilemma berkembang menjadi sebuah masalah ketika muncul ancaman potensial yang diyakini dapat membahayakan. 

Dalam Tulisan ini Penulis berupaya untuk menjawab pertanyaan penelitian “Bagaimana respon Amerika Serikat dan Sekutunya di kawasan Timur Tengah dalam pengembangan program nuklir Iran?”. 

Tulisan ini menggunakan teori Neo-realisme dengan fokus realisme struktural defensive serta teori Balance of Power, dengan mencoba untuk mendeskripsikan respon negara lain terkait dengan program pengembangan nuklir Iran. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline