Lihat ke Halaman Asli

Tiara Rizka

Mahasiswa Universitas Uhamka

Kegiatan Mengajar di TPA

Diperbarui: 22 Januari 2022   12:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

TPA BIRRULWALIDAIN

Berdiri Sejak Juli 2020, dimana pada saat itu sedang maraknya virus covid-19 yang membuat para pelajar tidak dapat melaksanakan sekolah dengan tatap muka langsung karna pemerintah menetapkan PPKM dan mengurangi kegiatan diluar rumah.

Dengan adanya pembatasan tersebut menyebabkan pelajar tidak memiliki kegiatan di jam sekolah karna yang biasanya digunakan untuk belajar datang kesekolah namun karna adanya kbijakan pemerintah untuk diam dirumah yang membuat pelajar menganggur.

Lalu berdirilah TPA ini untuk dijadikan sarana pembelajaran al-qur’an dan mengurangi bermain game online dirumah.

TPA ini terbagi dua sesi:

Ba’da ashar : anak perempuan

Ba’da maghrib : anak laki-laki


TPA ini juga tidak menetapkan pembayaran spp perbulanya, karna menurut pemilik TPA dengan kehadiran anak yang belajar dengan sungguh-sungguh dan dapat mengikuti pembelajaran serta menguasai apa yang diajarkan sudah menjadi bayaran yang sangat tidak ternilai memiliki kepuasan tersendiri bagi pengajarnya.

Meskipun berdiri belum lama TPA ini ingin memberikan pembelajaran yang mengesankan dengan mengajarkan materi-materi seperti, pengenalan huruf hijaiyah, tajwid, hafalan do'a, serta mengajarkan sholawat.

dokpri

TPA ini berdiri karna awalnya pendiri atau pemilik TPA ini dimintai tolong oleh saudaranya untuk ngajarin ngaji anaknya, karna semenjak adanya kebijakan untuk sekolah online anak-anak lebih sering kebanyakan memegang gadgetnya, yang menyebabkan orang tua khawatir nantinya anak-anak kecanduan bermain gadget dan menimbulkan hal yang tidak diinginkan.

Juga sebagai sarana menyebarkan ilmu yang dimilikinya, pemilik TPA mendirikan TPA tersebut dan mengajarkan ilmu-ilmu agama juga mengajari huruf hijaiyah, tajwid, dan mengajari do’a berwudhu. sebab ilmu yang kita miliki apabila tidak diamalkan atau dibagikan ke yang lain akan sia-sia bahkan bisa menghilang dengan begitu saja.

Pemilik TPA beserta para pengajar juga makin semangat mengajar karna antusias anak-anak …

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline