Lihat ke Halaman Asli

Kunci Kebahagiaan: Hubungan Positif yang Tak Ternilai

Diperbarui: 28 Mei 2023   10:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo by Jopwell - Photography (pexels.com) 

Apakah benar bahwa kita seharusnya tidak mengandalkan orang lain untuk kebahagiaan kita? 

Sebagai manusia, saya menyadari bahwa kebahagiaan tidak hanya tentang mencapai kesuksesan pribadi atau kekayaan materi. Sebaliknya, itu tentang memiliki hubungan yang positif dan bermakna dengan orang lain. Selama bertahun-tahun, saya telah menemukan bahwa kualitas hubungan saya dengan orang lain memiliki dampak yang mendalam pada kesejahteraan secara keseluruhan.

Studi telah menunjukkan bahwa hubungan sosial adalah salah satu prediktor kebahagiaan yang paling kuat (Bartels & Boomsma, 2009). Secara pribadi, saya telah menemukan hal ini menjadi benar dalam kehidupan saya sendiri. Ketika saya memiliki hubungan yang positif dan mendukung dengan orang lain, saya merasa lebih bahagia dan puas. Saya memiliki rasa memiliki dan koneksi yang tidak dapat digantikan oleh hal lain.

Di sisi lain, ketika hubungan saya tegang atau negatif, suasana hati dan kebahagiaan secara keseluruhan saya menderita. Saya merasa terisolasi, kesepian, dan terputus dari orang lain. Hal ini menekankan pentingnya memiliki hubungan yang baik dengan orang lain bagi kesejahteraan kita.

Namun, membangun dan mempertahankan hubungan yang positif dengan orang lain tidak selalu mudah. Ini membutuhkan usaha dan investasi dari pihak kita. Kita perlu bersedia berkomunikasi dengan terbuka dan jujur, mendengarkan dan menunjukkan empati, serta menawarkan dukungan dan dorongan. Kita juga perlu bersedia memaafkan dan melupakan konflik atau kesalahpahaman.

Salah satu hal yang telah saya pelajari adalah memiliki beragam hubungan juga dapat berkontribusi pada kebahagiaan. Memiliki teman dekat dan keluarga penting, tetapi begitu juga memiliki jaringan kenalan yang lebih luas, rekan kerja, dan bahkan orang asing. Terlibat dengan orang lain dalam komunitas kita, menjadi relawan, dan berpartisipasi dalam kegiatan kelompok semua bisa menjadi cara untuk memperluas lingkaran sosial kita dan membangun hubungan yang positif.

Jadi, kebahagiaan bukan hanya tentang pencapaian pribadi atau kesuksesan materi. Ini tentang memiliki hubungan yang positif dan bermakna dengan orang lain. Sebagai manusia, kita adalah makhluk sosial dan kita membutuhkan hubungan dan komunitas untuk berkembang. Dengan berinvestasi dalam hubungan kita dan terbuka terhadap koneksi baru, kita dapat mengalami kebahagiaan dan kesejahteraan yang lebih besar dalam kehidupan kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline