Lihat ke Halaman Asli

Tiara Margaretta

Mahasiswa/S1 Akuntansi/Fakultas Ekonomi Bisnis/Universitas Mercu Buana

Kebatinan Ki Ageng Suryomentaram Pada Upaya Pencegahan Korupsi dan Transformasi Memimpin Diri Sendiri

Diperbarui: 26 November 2024   22:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ki Ageng Suryomentaram yang selalu menggunakan kain batik motif parang rusak barong di lehernya sebagai simbol perlawanan. (Kawruhjiwo.blogspot)

Nama: Tiara Margaretta Sihotang

NIM: 43222010086

Dosen Pengampu: Appolo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Mata Kuliah: Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB

Profil Ki Ageng Suryomentaram

Nama Asli: Bendoro Raden Mas Kudiarmaji
Lahir: 20 Mei 1892
Wafat: 18 Maret 1962
Asal: Keraton Yogyakarta
Orang Tua:

Ayah: Sri Sultan Hamengku Buwono VII

Ibu: Bendoro Raden Ayu Retnomandojo

canva diolah pribadi

Latar Belakang

   Ki Ageng Suryomentaram adalah tokoh filsafat dan pemikir dari Jawa yang dikenal karena ajarannya mengenai kebahagiaan sejati. Ia dilahirkan di lingkungan keraton Yogyakarta sebagai putra ke-55 Sri Sultan Hamengku Buwono VII. Meskipun memiliki status bangsawan, ia memilih meninggalkan kehidupan keraton untuk mengabdikan dirinya pada kehidupan sederhana dan pemahaman mendalam tentang manusia.

Perjalanan Hidup


Setelah meninggalkan keraton, ia mengganti namanya menjadi Ki Ageng Suryomentaram. Perubahan ini menunjukkan keinginannya untuk mendekatkan diri kepada masyarakat biasa. Selama hidupnya, ia tidak hanya mendalami filsafat Jawa tetapi juga memberikan banyak ceramah dan ajaran mengenai kehidupan yang damai, sederhana, dan bebas dari tekanan duniawi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline