Lihat ke Halaman Asli

Galuh Maharani Tiaranisa

Mahasiswi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Pemanfaatan Hasil Tanaman Kokedama oleh Mahasiswa KKN Untag Surabaya di Desa Kepel

Diperbarui: 14 Januari 2023   22:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN Untag Surabaya di Desa Kepel

Madiun, 11 Januari 2023 -- KKN atau yang bisa disebut Kuliah Kerja Nyata tentu sudah tidak asing didengar oleh masyarakat. KKN adalah kegiatan intrakurikuler yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa dalam konteks pemberdayaan masyarakat. KKN dilakukan untuk menghasilkan sarjana yang berkompeten dibidang studi yang diambil. Kampus 17 agustus yang biasa disebut kampus Merah Putih sedang menyelenggarakan KKN setiap tahun. Tema yang diangkat kali ini adalah "Pengembangan Potensi Desa Menuju Smart Village". Akhirnya, KKN pada tahun 2023 diselenggarakan offline selama 12 hari yang sebelumnya diselenggarakan secara ONLINE pada tahun 2020-2022.

Mahasiswa KKN Untag Surabaya di Desa Kepel

Mahasiswi bernama Galuh Maharani Tiaranisa, Mahasiswi jurusan Sastra Inggris Untag Surabaya di bawah bimbingan Ghulam Maulana Ilman, S. AP, MPA selaku dosen pembimbing lapangan. Melalui kegiatan pengabdian ini mahasiswi tersebut melakukan proker kegiatan pemanfaatan hasil tanaman Kokedama dengan media tanaman serabut kelapa. Galuh memeberikan pemahaman hasil dan praktek pembuatan tanaman Kokedama dengan media serabut kelapa kepada siswa siswi MTS Al-Falah di Desa Kepel, Kabupaten Madiun.

Mengapa mahasiswa berfikir untuk memanfaatkan tanaman kokedama, karena untuk meningkatkan ekonomi warga Desa Kepel. Selain itu siswa siswi MTS Al-Falah masih asing dengan Tanaman Kokedama. Siswa siswi mungkin masih tidak terbiasa dengan kegiatan tanam menanam karena mungkin ini adalah sebuah hobi atau kesenangan individu masing-masing.

Kegiatan pembuatan tanaman kokedama ini dilaksanakan di Kasebo. Kegiatan ini dilakukan siswa siswi dengan tertib. Mulanya mahasiswa membagikan pre test kepada siswa siswi kemudian mahasiswa memberikan sosisalisasi menggunakan presentasi PPT menjelaskan serba serbi tentang teknik menanam Kokedama, kemudian diberikan post test untuk lebih mengetahui tingkat kepahaman siswa siswi. Lalu dilaksanakan kegiatan praktek menanam menggunakan teknik Kokedama.

Siswa siswi MTS menanggapi kegiatan penanaman ini dengan sangat antusias dan semangat mempelajari penanaman dengan teknik Kokedama. Siswa siswi juga sangat senang dalam mengerjakan praktek kokedama di Kasebo.

Harapan saya melalui program pemanfaatan hasil tanaman kokedama ini siswa beserta masyarakat Desa Kepel bisa menjadikan ilmu yang mahasiswa KKN berikan untuk keperluan ekonomi atau sebatas hobi masyarakat atau siswa siswi Desa Kepel. Teknik penanaman Kokedama ini bisa membuat masyarakat dan siswa siswi lebih maju dalam pengetahuan dan kreatifitas individu mereka.

#UntagSurabaya #KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia #UntagSurabayaKeren #EcoCampus #KampusKompeten

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline